BLITAR: Mahalnya harga cabai (lombok) saat ini membuat Wawan Yulianto lupa diri. Pemuda 23 tahun asal Kelurahan Nglegok, Kabupaten Blitar ini nekat mencuri cabai di ladang milik petani.
Akibat ulahnya, Wawan nyaris menjadi amukan masa setelah aksinya memetik tanaman cabai diketahui warga. Beruntung, amarah petani bisa direda setelah aparah kepolisian tiba di lokasi. Saat ini, pelaku dijebloskan dalam tahanan Mapolsek Ponggok.
Kapolsek Ponggok AKP Sony Suhartanto mengatakan, penangkapan pelaku pencurian cabe bermula saat anggotanya bersama Koramil Ponggok sedang patroli bersama. Saat melewati Desa Gembongan mendapatkan informasi dari warga telah terjadi pencarian tanaman lombok di ladang milik petani.
“Saat dilakukan pelacakan dan menyisir wilayah desa, petugas menemukan pelaku sedang mengendarai sepeda motor dengan membawa satu karung lombok, “ ucapnya.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku ternyata bukan sekali ini melakukan pencurian. Namun sudah beberapa kali beraksi dengan sasaran sama, yaitu tanaman milik petani maupun bahan kebutuhan pokok masyarakat yang dijual pedagang.
“Sebelumnya sudah pernah tertangkap. Namun masih melakukan lagi karena tergiur dengan harga cabai yang saat ini sedang tinggi. Rencananya oleh tersangka akan dijual lagi, “ ujarnya.
Kini pelaku beserta barang bukti berupa kendaraan sepeda motor dan cabai sebanyak satu karung diamankan di Mapolsek ponggok untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
(TOM)