BLITAR: Lima penghargaan diborong Pemkab Blitar dalam puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-58 Tahun 2022 Provinsi Jawa Timur yang digelar di Kabupaten Banyuwangi, Selasa 15 November 2022.
Penghargaan diserahkan Sekda Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono didampingi Kadinkes Provinsi Jawa Timur, dr Erwin Astha Triyono kepada Wabup Blitar Rahmat Santoso. Kelima penghargaan itu, dua diantaranya adalah Lolos Verifikasi Penilaian Kabupaten/Kota Sehat dan Pencapaian Imunisasi Tambahan MR (BIAN)
Sementara tiga lainnya adalah juara 1 Nakes Teladan Tenaga Teknik Biomedik (ATLM) dari RSUD Ngudi Waluyo Wlingi atas nama Laila Indana Zulfa, A. Md. AK. Disusul juara 2 Nakes Teladan Tenaga Keteknisian Medik (Perekam Medis) atas nama Moch. Noer Hoedan Ma’roef, A. Md. RMIK juga dari RSUD Ngudi Waluyo Wlingi
Kemudian juara 2 Nakes Teladan Jawa Timur Tenaga Keterapian Fisik (Fisioterapi) dari RSUD Ngudi Waluyo Wlingi atas nama Ayu Hanif Bela Dina, S.ST
BACA: Terima Penghargaan, Pemkot Surabaya Dapat Bantuan Rp10 Miliar dari Pemprov Jatim
Usai menerima penghargaan, Wabup Rahmat mengatakan, kerja keras tanpa lelah serta dedikasi yang tinggi para nakes di Kabupaten Blitar layak disebut sebagai pahlawan kesehatan dan mendapat apresiasi.
“Karena dengan kerja keras seluruh tenaga kesehatan inilah, mereka telah berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kabupaten Blitar,” ujar Wabup Rahmat.
Orang nomor dua di Kabupaten Blitar ini menjelaskan jika pelayanan kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus menjadi prioritas. Dengan diraihnya 5 penghargaan dari Gubernur Jatim ini, diharapkan bisa menjadi pemacu semangat para nakes untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan.
“Jangan hanya melihat ini sebagai suatu penghargaan saja, tapi juga reward kalau kerja keras para nakes juga layak mendapat apresiasi,” jelasnya.
Sebagai bentuk apresiasi untuk para nakes yang telah bekerja keras, hingga berhasil meraih prestasi dan mengharumkan nama Kabupaten Blitar, Wabup Rahmat akan mengundang para nakes berprestasi untuk tasyakuran bersama dengan OPD di jajaran Pemkab Blitar dalam waktu dekat sebagi wujud rasa syukur.
“Saya pribadi yang akan menggelar tasyakuran menggunakan uang pribadi, bersama dengan seluruh OPD yang juga sudah bekerja keras berhasil meraih predikat WTP atas LKPD Tahun 2021 untuk ke 6 kali berturut-turut,” tandas pria yang juga Ketua Umum DPP Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) ini.
Sementara itu Kadinkes Kabupaten Blitar, dr Christine Indrawatiengatakan sangat bangga dan bahagia, dengan adanya 3 penghargaan untuk 3 orang nakes teladan dari RSUD Ngudi Waluyo Wlingi serta capaian imunisasi tambahan MR (BIAN) dan Kabupaten/Kota Sehat Tahun 2022.
“Penghargaan ini bisa semakin meningkatkan semangat para Nakes, serta reward untuk semua pihak terkait pencapaian Kabupaten Sehat mulai RT/RW, desa/kelurahan, kecamatan dan semua OPD. Untuk imunisasi BIAN mulai dari Puskesmas dan Dinas Pendidikan, serta lintaa sektoral,” kata dr Christine.
Pihak Dinkes sendiri diungkapkan de Christine pada HKN tahun 2022 ini, juga menggelar penilaian Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) pada desa/kelurahan. Dengan memberikan penghargaan atau juara STBM bagi Kades Berprestasi, Desa Berprestasi dan Babinsa Berprestasi di Bidang Kesehatan.
Berikut 5 Penghargaan Kabupaten Blitar dalam Peringatan HKN Ke-58 Tahun 2022 Jatim:
– Penghargaan Pencapaian Imunisasi Tambahan MR (BIAN) Minimal 95% Pada Perpanjangan 1
– Lolos Verifikasi Penilaian Kabupaten/Kota Sehat Provinsi Jawa Timur Tahun 2022
– Juara 1 Nakes Teladan Jawa Timur Tenaga Teknik Biomedik (ATLM) dari RSUD Ngudi Waluyo Wlingi atas nama Laila Indana Zulfa, A. Md. AK
– Juara 2 Nakes Teladan Jawa Timur Tenaga Keteknisian Medik (Perekam Medis) dari RSUD Ngudi Waluyo Wlingi atas nama Moch. Noer Hoedan Ma’roef, A. Md. RMIK
– Juara 2 Nakes Teladan Jawa Timur Tenaga Keterapian Fisik (Fisioterapi) dari RSUD Ngudi Waluyo Wlingi atas nama Ayu Hanif Bela Dina, S.ST
(TOM)