GRESIK : Pemuda di Kabupaten Gresik, Jawa Timur sukses kembangkan penangkaran burung murai panda albino. Burung ini merupakan jenis murai yang mengalami kelainan genetik. Selain memiliki corak warna lebih indah dan unik murai panda albino memiliki nilai jual mencapai yang tinggi.
Yakni Bagus Haraq Satria (32) Warga Desa Jambu, Kecamatan Cerme, Gresik. Memanfaatkan lantai dua rumahnya, penghobi burung berkicau ini memiliki sebanyak 6 unit kandang. Dua di antaranya khusus untuk perawatan dan pemeliharaan murai panda albino.
Dari hobinya ini, Bagus mampu meraup untung ratusan juta rupiah. Sebab, sepasang murai panda albino anakkan yang berumur 1 setengah bulan bisa terjual seharga Rp150 juta.
Menurut Bagus, butuh ekstra sabar dan telaten untuk menangkar murai albino. Lantaran, jenis murai yang memiliki kelainan genetik ini sangat sensitif.
"Butuh perlakuan khusus, di antaranya memperhatikan pola makan, jenis makanan, pemberian nutrisi hingga kebersihan lingkungan kandang," ungkapnya.
Dia mengatakan selama 1 tahun murai albinonya telah menetas sebanyak 6 keturunan. Namun, corak warna albino yang indah dan memukau tercapai pada keturunan ke 4 dan seterusnya.
"Biasanya keturunan pertama hingga ketiga hasilnya masih belum maksimal. Bahkan beberapa di antaranya mati," terang bapak satu anak.
Penghobi murai kelahiran Gresik ini juga sukses menangkar murai batu lainnya. Bahkan, seekor murai peliharaannya yang bernama "bima saksi" sempat menjuarai piala presiden.
Murai super kesayanganya ini sempat ditawar Rp600 juta. Namun ia tolak lantaran akan digunakan sebagai indukan di penangkarannya.
(ADI)