BOJONEGORO: Kasus pembobolan rekening nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan cara mencuri data (skimming) kembali terjadi. Kali ini dialami puluhan nasabah di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Tampak, para nasabah melakukan pengecekan saldo tabungan melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Selain itu mereka juga mendatangi kantor Bank BRI Cabang untuk komplain dan melaporkan saldo tabungan raib secara tiba-tiba.
Jumlah nominal raibnya saldo tabungan para nasabah BRI di Bojonegoro ini bervariasi. Mulai dari Rp 2 juta hingga puluhan juta rupiah.
Aris, salah satu nasabah yang kehilangan uang mengaku tidak pernah melakukan transaksi sama sekali. Namun saldo tabungan yang ada di dalam rekeningnya hilang sebesar Rp 12 juta.
"Saya tidak pernah transaksi apapun. Tapi saldo tabungan berkurang secara bertahap. Sebanyak lima kali, total Rp 12 juta yang hilang, " protesnya, Selasa 23 Februari 2021
Sementara Asisten Manager Oprasional BRI Cabang Bojonegoro, Lusiana mengakui adanya sejumlah nasabah yang datang melapor kehilangan uang tabungannya.
"Pihak BRI saat ini masih melakukan investigasi dan sudah melaporkanya ke customer cervis di kantor pusat," ujarnya.
(TOM)