CLICKS: Mental juara Portugal teruji saat mengulung tuan rumah Hungaria, 3-0 pada laga perdana Grup F Euro 2020 di Stadion Puskas Arena, Budapest, Hungaria, Selasa malam, 15 Juni 2021.
Seperti akan berakhir imbang, enam menit terakhir di waktu normal babak kedua, A Selecao, julukan Timnas Portugal, membuktikan kerja keras, mental dan kepiawaian sebagai tim besar membawa mereka memenangi laga atas tim kuda hitam, Hungaria.
Ketiga gol Portugal yang mengantarkan mereka memuncaki klasemen sementara Grup F itu dicetak, Raphael (menit 84), dan dua gol dari Cristiano Ronaldo 86' dan 90+2 (penalti).
BACA: Cetak Rekor Gol Terjauh di Euro, Schick Samai Legenda Milan Baros
Ronaldo sekaligus mencetak rekor menjadi pemain terbanyak mencetak gol di ajang Piala Eropa dengan torehan 11 gol. Memecahkan rekor Michael Platini (Prancis) yang sudah bertahan 37 tahun.
Sejak menit awal, Portugal yang diunggulkan langsung mendominasi jalannya laga dengan menguasai bola dari kaki ke kaki. Namun, rapatnya barisan pertahanan Hungaria belum bisa ditembus Ronaldo dkk.
Peluang pertama didapatkan Portugal pada menit kelima. Diogo Jota yang menerima bola langsung menembak ke arah gawang, padahal posisi Cristiano Ronaldo agak bebas di kiri pertahanan Hungaria. Sayang, tendangan Jota di dalam kotak penalti masih bisa dihalau Peter Gulacsi.
Tim tamu kembali mendapat kans emas pada menit ke-19. Pepe mengirim bola ke arah Cristiano Ronaldo. Bola tendangan CR7, julukan Ronaldo, dapat diantisipasi Gulacsi, meski CR7 terlihat tertangkap offside saat hakim garis mengangkat bendera.
Hungaria bukan tanpa ancaman. Menit ke-36, tendangan bebas Roland Sallai dapat ditanduk striker Adam Szalai. Sayang bola masih tepat ke arah Rui Patricio.
Portugal yang banyak diperkuat pemain muda, nyaris memimpin laga saat Nelson Semedo mengirim umpan matang yang diterima Jota. Lagi-lagi tembakan Jota sukses ditepis Gulacsi.
Pada menit ke-43, umpan silang Bruno Fernandes di kotak penalti di sambut sepakan Ronaldo yang berdiri bebas. Kali ini percobaan CR 7 masih atas mistar gawang.
Hingga memasuki turun minum, babak pertama antara Hungaria vs Portugal berakhir dengan skor kacamata alias 0-0.
Memasuki babak kedua, Portugal langsung bermain lebih agresif. Empat menit setelah peluit kick off, Pepe nyaris mencetak gol lewat sundulannya, kalau saja Gulacsi tak sigap menjaga gawang Hungaria dari kebobolan.
Gulacsi memang bermain gemilang. Menit ke-68, penjaga gawang yang memperkuat klub Bundesliga RB Leipzig itu menepis bola tembakan jarak jauh Bruno Fernandes.
Jelang 10 menit laga berakhir, publik tuan rumah yang memenuhi stadion bersorak kegirangan saat sepakan Szabolcs Schon sukses menembus gawang Patricio. Gol dianulur karena hakim garis mengangkat bendera tanda Schon offside.
Mental Portugal sebagai juara bertahan muncul di menit 84. Sepakan kaki kiri Raphael Guerreiro di dalam kotak penalti menembus masuk gawang Gulasci. Bola memang sempat membentur kaki bek Hungaria Wili Orban, sehingga bola sedikit berbelok arah. Skor 1-0, Portugal mulai bermain percaya diri.
Pergantian sejumlah pemain dilakukan pelatih Portugal Fernando Santos. Pemain segar yang dimasukkan membawa hasil positif. Portugal mendapat tendangan penalti di menit 87. Pemain pengganti Rafa Silva dilanggar Orban di kotak terlarang. Ronaldo yang menjadi algojo sukses mengeksekusi bola. Skor menjadi 0-2 untuk keunggulan juara bertahan.
Di atas angin, Portugal melalui bintangnya Cristiano Ronaldo menambah gol ketiga lewat kerja sama apik di dalam kotak penalti. Dua gol yang dicetak sekaligus menjadikan Ronaldo sebagai striker tertajam dengan torehan 11 gol yang dicetak di ajang Euro. Ronaldo mencatak 11 golnya lewat lima edisi Euro, yakni 2004, 2008, 2012, 2016 dan 2020.
Hingga sisa laga, tak ada lagi gol tercipta. Skor 0-3 bertahan hingga wasit Cüneyt Çak?r asal Turki meniup peluit akhir.
(TOM)