Usai membunuh adiknya, pelaku berupaya kabur ke Jalan Raya Raci, Bangil. Warga pun mengejarnya namun pelaku melawan. Saat bersamaan, melintas petugas PJR. Oleh petugas, pelaku kemudian dilumpuhkan setelah sempat menjadi bulan-bulanan massa.
Pelaku kini dirawat intensif di rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. Sedangkan jasad sang adik dibawa ke kamar mayat rumah sakit umum daerah (RSUD) Pasuruan untuk kepentingan visum.
Kasatreskrim Polres Pasurun, AKP Adrian Wimbarda mengatakan, pembunuhan sadistis itu terjadi rumah korban. Pelaku mencangkul kepala korban hingga langsung tak bergerak.
“Kami sudah mengolah tempat kejadian perkara di rumah korban. Kami masih menggali penyebab pembunuhan sadis itu,” ucapnya.
Selain mengolah TKP, polisi juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi dan keluarga korban untuk menguak motif pembunuhan tersebut. Diperoleh informasi, pelaku Mustofa memiliki riwayat keterbelangkan mental dan sering mengamuk.
(ADI)