Jalan Rusak di Sidoarjo Mencapai 50 Km

Jalan rusak di Sidoarjo/ist Jalan rusak di Sidoarjo/ist

SIDOARJO: Jalan yang mengalami kerusakan berat maupun ringan di Kabupaten Sidoarjo panjangnya mencapai lebih dari 50 kilometer. Jalan yang menjadi kewenangan Pemkab Sidoarjo totalnya sepanjang 1.021,3 kilometer (km).

Dari panjang tersebut, jalan yang layak dilewati ada 970,79 km. Sedangkan jalan yang dalam kondisi rusak berat dan ringan menyisakan panjang 50,58 km.

Terkait jalan rusak, Pemkab Sidoarjo akan mengganti aspal secara bertahap menjadi beton. Tahun ini, ada 12 ruas yang akan dibeton yang pengerjaannya dimulai pada April depan.

Ruas jalan rusak berat dan ringan titiknya tersebar di beberapa kecamatan. Kerusakan jalan selain disebabkan musim hujan, juga karena kendaraan yang lewat melebihi tonase.

BACA: Wow, Wahyu Kenzo Untung Rp9 Triliun Usai Tipu 25 Ribu Orang

Jalan rusak yang paling banyak mendapat laporan dari masyawarat adalah ruas jalan lingkar timur dan ruas jalan Banjarsari Buduran. Untuk jalan lingkar timur tersebut, tahun ini sudah masuk dalam rencana peningkatan.

Perbaikan ruas jalan Banjarsari akan dikerjakan oleh pihak pengembang yang mengerjakan proyek SPAM Umbulan. Ini sebagai bentuk tanggung jawabnya yang menimbulkan kerusakan jalan lebih dari 1 km tersebut.

"Sama juga dengan jalan rusak ruas Tarik-Mlirip juga akan dilakukan peningkatan tahun ini. Jalan tersebut akan dibeton karena kalau hanya di aspal sangat rentan cepat rusak, sebab jalan ini jalan alternatif ke Mojokerto yang sering dilalui kendaraan truk," kata Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Rabu, 8 Maret 2023.

Dua belas ruas jalan yang masuk dalam rencana betonisasi tahun ini di antaranya; Jalan Raya Desa Banjarsari-Desa Damarsari di Kecamatan Buduran, JL Raya Desa Sukolegok -Desa Geluran di Kecamatan Taman, Desa Ngingas-Desa Tropodo di Kecamatan Waru, dan Desa Betro di Kecamatan Sedati yang menghubungkan Desa Damarsi di Kecamatan Buduran.

Lalu, jalan Raya Desa Kedondong-Tulangan, Jalan Raya Desa Durungbedug- Desa Sudimoro, Desa Durungbedug-Desa Medalem, serta Desa Kedungbanteng-Desa Banjarpanji.

Selain itu, untuk wilayah barat ada Jalan Raya Desa Tarik-Mliriprowo, Desa Bringinbendo-Desa Tanjungsari serta Desa Krembung-Desa Mojoruntut. Khusus untuk Jalan Raya Desa Krembung- Desa Mojoruntut ada dua ruas yang bakal dibeton.

Ahmad Muhdlor menambahkan jalan rusak ringan dan berat dengan panjang 50,58 km itu akan berkurang karena sudah ada yang masuk dalam rencana betonisasi tahun ini. Ia menegaskan proyek jalan beton merupakan program prioritasnya yang akan terus dilanjutkan sampai jalan kabupaten sepanjang 1.021,3 km tersebut kondisi jalannya bagus.

"Dalam dua tahun ini kita kebut proyek jalan beton. Karena ini memang program prioritas kami untuk memperlancar akses ekonomi antar desa dan kecamatan," ujarnya.


(TOM)