TULUNGAGUNG: Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung menggelar pengecekan terhadap makanan dan minuman yang dijual para pedagang takjil di sejumlah lokasi. Hasilnya, masih ditemukan makanan dan minuman yang mengandung zat berbahaya rhodamin b.
Dalam sidaknya, petugas memeriksa semua sampel makanan yang diambil dengan menggunakan cairan khusus. Petugas mengambil 40 sampel mamin dari 12 titik di sentra penjual takjil di wilayah Tulungagung.
"Dari jumlah tersebut, petugas menemukan 2 makanan mengandung zat berbahaya berupa rhodamin b. Zat berbahaya ini ditemukan pada makanan kerupuk singkong dan minuman es, " ujar Masduki, Kasi Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan Dinkes Tulungagung, Sabtu 25 Maret 2023.
BACA: 2 Desa di Lumajang Terdampak Lahar Dingin Semeru
Dijelaskan Masduki, bahan yang peruntukannya bukan untuk produk pangan tersebut jika di konsumsi manusia dalam jangka panjang akan berbahaya bagi kesehatan.
Pasca temuan ini petugas akan melakukan penelusuran asal muasal makanan dan minuman ini. Mereka juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk selalu waspada jika membeli makanan dan minuman takjil.
"Petugas juga akan melakukan sosialisasi kepada penjual takjil agar tidak menjual kembali produk makanan yang mengandung zat berbahaya ini, " ujarnya.
Adanya temuan tersebut, Dinas Kesehatan Tulungagung akan terus memantau peredaran produk-produk makanan takjil di berbagai wilayah.
"Untuk mencegah beredarnya produk mamin kadaluwarsa, petugas akan terus meningkatkan pemeriksaan di pusat-pusat jajanan hingga waktu menjelang lebaran, " pungkasnya.
(TOM)