2 Mahasiswanya Tewas, Wakil Rektor UIN Malang Diperiksa

 Kapolres Batu AKBP Catur Cahyono Wibowo (Foto / Istimewa) Kapolres Batu AKBP Catur Cahyono Wibowo (Foto / Istimewa)

BATU : Polisi memeriksa belasan saksi pasca tewasnya dua mahasiswa UIN Malang yang mengikuti Diklat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pencak silat Pagar Nusa. Para saksi mata yang diperiksa mulai dari panitia, peserta, pihak lembaga UIN Malang, dan Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan Isroqunnajah.

"Kami sudah memeriksa 11 orang, baik peserta maupun dari pihak lembaga," kata Kapolres Batu AKBP Catur Cahyono Wibowo, Senin 8 Maret 2021.

Catur mengatakan, belum dapat memastikan adanya unsur pidana yang terjadi terkait kematian Miftah Rizki Pratama dan Faisal Lathiful Fakhri. Polisi masih terus melakukan pendalaman sambil menunggu hasil rekam medis dari pihak tim dokter RS Karsa Husada dan Puskesmas Karangploso.

"Untuk menentukan unsur pidana, sedang kami dalami," tuturnya.

Dia juga mengatakan, belum bisa menjelaskan penyebab kematian kedua mahasiswa.

"Apakah dua orang ini meninggal ini disebabkan oleh apa. Ini masih nunggu dari pihak rumah sakit dan puskesmas," ucapnya.

Sementara itu Kasatreskim Polres Batu AKP Jeifson Sitorus menyebut telah berkomunikasi dengan pihak keluarga korban. Keluarga korban menyerahkan sepenuhnya proses pemeriksaan kepada pihak kepolisian.

"Dalam surat pernyataan yang dibuat oleh keluarga juga disebutkan bahwa nanti apabila pihak kepolisian menduga ada pidana, bersedia dilakukan autopsi," ujarnya.

Jeifson mengatakan, keluarga juga bersedia membongkar makam korban bila ada fakta-fakta baru yang ditemukan.

"Tergantung hasil penyelidikan kami. Kalau kami menemukan fakta-fakta sebelum adanya kabar duka ini, ada proses atau pidana di sana, maka akan dilakukan tindakan autopsi," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan ada satu mahasiswa UIN Malang yang meninggal dunia saat menjalani diklat UKM pencak silat Pagar Nusa UIN Malang pada Sabtu 6 Maret 2021. Mahasiswa bernama Miftah Rizki Pratama asal Kota Bandung meninggal usai dilarikan ke RSU Karsa Husada Kota Batu.

Dari penuturan petugas Wisata Coban Rais yang turut memberikan pertolongan Miftah sempat mengeluhkan sesak napas dan kelelahan usai berjalan kaki dari Desa Tlekung menuju Wisata Coban Rais, yang berada di Desa Oro-Oro Ombo, Kota Batu. Tak berselang lama, kabar meninggalnya mahasiswa kedua peserta diklat bernama Faisal Lathiful Fakhri juga berembus. Faisal meninggal saat akan dibawa ke Puskesmas Karangploso.


(ADI)