Data Penerima Bansos Invalid, Belasan Warga Serbu Dinsos Tuban

Emak-emak mendatangi Dinsos Tuban untuk mempertanyakan alasan mereka tak lagi mendapatkan bansos (Foto / Metro TV) Emak-emak mendatangi Dinsos Tuban untuk mempertanyakan alasan mereka tak lagi mendapatkan bansos (Foto / Metro TV)

TUBAN : Belasan keluarga penerima manfaat bantuan pangan non tunai (BPNT) di Kabupaten Tuban, menyerbu kantor dinas sosial setempat, Kamis 29 Juli 2021. Mereka mengadu sejak tujuh bulan terakhir tidak lagi menerima bansos dari program Kementerian Sosial (Kemensos).

Salah satu warga, Suminarsih mengatakan, sebelumnya setiap bulan dia menerima bantuan dari Kemensos berupa program keluarga harapan atau (PKH) dan BPNT. Namun, sejak tujuh bulan terakhir, dia hanya menerima bantuan PKH saja.

Setelah dicek di server Kemensos, ternyata datanya invalid. Data di Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan KTP tidak sama. Suminarsih yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani ini berharap datanya bisa diperbaiki sehingga bisa kembali menerima BPNT.

BACA JUGA : Tak Terima Cucunya Dihina, Ibunda Ayu Ting Ting Ajak Suami dan Polisi Datangi Haters di Bojonegoro

"Itu lho NIK-nya harus diperbarui. Di atasan nunggu, enggak cair berasnya itu mulai bulan tiga. Harapannya cepet keluar," ucapnya.

Sekretaris Dinsos Tuban, Imanuel mengatakan, di Kemensos saat itu tengah melakukan perbaikan, sehingga data penerima bansos invalid. Untuk itu, warga diminta bersabar. "Mungkin proses back up datanya di pusat belum bisa seratus persen. Tapi dari kami kemarin sudah hampir seratus persen selesai," ucapnya.

 


(ADI)