Kadin: AFF U-19 Dorong Kolaborasi Hingga Pendapatan bagi UMKM

Petugas melakukan perawatan rumput di Stadion Gelora 10 November, Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur jelang perhelatan Piala AFF U-19, pada 17-29 Juli 2024. ANTARA/Ananto Pradana. Petugas melakukan perawatan rumput di Stadion Gelora 10 November, Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur jelang perhelatan Piala AFF U-19, pada 17-29 Juli 2024. ANTARA/Ananto Pradana.

Surabaya: Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surabaya menyatakan bahwa Piala AFF U-19 akan mendorong kolaborasi antara pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan meningkatkan pendapatan mereka.

Turnamen Piala AFF U-19 akan diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan Gelora 10 November Surabaya pada 17-29 Juli 2024.

“Ajang Piala AFF U-19 akan memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha dan UMKM,” kata Ketua Kadin Kota Surabaya HM Ali Affandi Andi La Nyalla Mahmud Mattalitti dikutip dari Antara, Selasa, 17 Juli 2024.

Andi menjelaskan bahwa Piala AFF U-19 memungkinkan UMKM berkolaborasi dengan sponsor dan penyelenggara untuk menawarkan layanan atau produk mereka, serta meningkatkan eksposur dan penjualan.

“Bisa dengan mengajak sektor swasta untuk berpartisipasi dalam bentuk sponsorship atau kemitraan strategis,” ujarnya.

Baca juga: Persiapan Gelora 10 November untuk AFF U-19 sudah 95 persen

Namun, untuk memanfaatkan momentum ini, promosi dan pemasaran harus dilakukan secara masif untuk menarik lebih banyak wisatawan, salah satunya melalui media sosial dan pemasaran digital.

Hal ini sangat penting karena semakin banyak penonton yang datang ke Surabaya untuk menonton AFF U-19, semakin besar peluang UMKM untuk mendapatkan kolaborasi dan meningkatkan pendapatan.

“Peningkatan penjualan sejalan dengan banyaknya pengunjung karena permintaan terhadap produk dan jasa lokal akan meningkat. Ini termasuk kuliner khas, kerajinan tangan, dan oleh-oleh,” kata Andi.

Selain mempromosikan AFF U-19, pemerintah setempat juga harus memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku UMKM mengenai manajemen dan pemasaran agar mereka dapat meningkatkan kualitas produk dan layanan.


(SUR)

Berita Terkait