Clicks: Tidur di atas kasur yang empuk dan nyaman mungkin sudah terdengar biasa bagi kita. Namun, pernahkah kamu membayangkan tidur beralaskan tumpukan pasir? Bagaimana rasanya?
Ternyata hal itu lumrah bagi warga di Sumenep, Jawa Timur. Kebiasaan unik mereka diklaim sudah berlangsung sejak ratusan tahun lalu. Bahkan, tradisi ini masih dijumpai di tiga desa, yaitu di Desa Lengung Timur, Lengung Barat, dan Dapenda.
Warga Sumenep meyakini tidur di atas pasir bisa mendatangkan keuntungan. Mulai dari membuat tidur lebih nyenyak, terhindar dari gatal-gatal dan penyakit pinggang, bahkan bisa menyembuhkan rematik.
Pasir yang digunakan sebagai kasur itu bukan pasir biasa. Pasir tersebut diambil dari Pantai Lombang yang diayak terlebih dahulu, sehingga pasir yang dihasilkan adalah pasir halus yang sudah terpisah dari batu-batu kecil atau pecahan kerang.
"Kelebihan lain kasur pasir di Sumenep adalah tidak lengket di kulit meskipun kulit dalam keadaan basah. Kasur pasir ini juga tidak lembab karena setelah diayak dan dijemur sampai kering," seperti dilansir dari berbagai sumber, Jumat 5 November 2021.
Bahkan, ada tradisi melahirkan di atas kasur pasir. Tradisi ini juga sudah berlangsung lama. Meskipun kini tidak banyak jumlahnya, masih ada ibu-ibu yang memilih melahirkan anaknya di atas kasur pasir.
Bagaimana? Penasaran dengan sensasi tidur di atas kasur pasir? Jika iya, silakan kunjungi tiga desa di Sumenep untuk merasakan langsung sensasinya.
(RAI)