SUMENEP: Berakhir sudah pencarian dua nelayan yang tenggelam di perairan Pulau Giligenting, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal, Selasa, 12 Januari 2021.
"Pencarian hari kemarin memang sempat dihentikan karena terkendala cuaca. Namun pagi hari ini tim SAR gabungan dapat menemukan kedua korban dan diserahkan kepada masing-masing keluarga, ” jelas I Wayan Suyatna selaku Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya, Selasa 12 Januari 2021.
Sebelumnya, upaya pencarian korban bernama Hafik (21) dan Halipi (24) dilakukan dengan cara membagi tim SAR gabungan menjadi 3 SRU, yakni 2 SRU air dan 1 SRU darat. SRU air menggunakan perahu karet BASARNAS melakukan pencarian dari titik koordinat 7°29'41'' S - 112°22'33''E ke titik 07°27'44" S - 112°25'42" E.
Dengan menggunakan perahu karet BPBD Sumenep, SRU 2 melakukan pencarian dari titik koordinat 7°27'44" S - 112°25'42" E ke titik 07°26'43" S - 112°27'54" E.
"Sementara SRU darat melakukan penyisiran di sepanjang pantai dan penempatan personil pada beberapa cek point di jembatan guna melakukan pemantauan apabila korban terlihat di area pantai, " jelasnya.
Selain tim rescuer Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya, unsur SAR yang terlibat dalam pencarian ini antara lain BPBD Sumenep, Polsek Prenduan, Koramil Pragaan, Tagana Sumenep, Puskesmas Pragaan, Perangkat Desa Prenduan, serta warga sekitar
(TOM)