BANGKALAN : Aparat Polres Bangkalan mengamankan 20 orang dalam konflik pemilihan kepala desa (pilkades) berdarah di Desa Bator, Kecamatan Klampis Bangkalan. Selain itu, polisi juga menyita delapan unit mobil yang berisi berbagai jenis senjata tajam, paling banyak celurit. Pantauan di lokasi, ke-20 orang tersebut menjalani pemeriksaan secara intensif. Mereka diperiksa secara maraton pada empat unit Satuan Reserse Kriminal Polres Bangkalan.

Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Bangkit Dananjaya, ke-20 orang tersebut diamankan untuk menjalani pemeriksaan terkait insiden pembacokan yang menewaskan salah seorang pendukung calon kepala desa. Selain dari pihak terduga pelaku, mereka juga berasal dari pihak korban.

"Kami sudah memeriksa 20-an orang saksi. Kami juga mengamankan beberapa unit kendaraan yang kami duga ada hubungannya dengan kejadian penganiayaan yang menyebabkan orang meninggal dunia," katanya.

Bangkit juga mengatakan masih memburu terduga pelaku yang diduga lebih dari dua orang. "Motifnya terkait konflik pemilihan kepala desa," ujarnya.

baca juga : Beli Kue Pakai Uang Palsu, Emak-Emak di Jember Ditangkap

Diketahui, tiga orang dibacok terkait konflik pilkades di Bangkalan. Satu korban tewas dalam insiden tersebut sementara dua lainnya menderita luka parah dan masih menjalani perawatan di rumah sakit. Ketiga korban merupakan pendukung salah calon kepala desa dalam pilkades Desa Bator, Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan. Sementara para pelaku pembacokan, diduga pendukung calon lawan.

(ADI)