Menurut warga, air mulai masuk sejak menjelang buka puasa dan terus naik. Bahkan di sejumlah titik ketinggian air mencapai satu meter yang membuat warga mengungsi. Tim dari BPBD sudah berada di lokasi menyisir lokasi banjir dengab membawa perahu karet untuk membantu warga mengevakuasi barang maupun mengungsi.
"Khawatir air terus naik, tadi di dalam rumah setengah meter. Setelah itu tidak tahu lagi, mengungsi bersama suami dan anak," ujar Dian Wulandari, salah seorang warga yang mengungsi.
Baca juga : Buka saat Ramadan, Tempat Karaoke Milik ASN Pemkab Ngawi Disegel
Berdasarkan data sementara terdapat tiga desa di Kecamatan Sukodono yang terendam banjir, yakni Desa Kebon Agung, Karang Sari dan Desa Kutorenon. "Data sementara yang sudah terinformasi tiga desa. Tim dari BPBD masih mendata untuk menyiapkan bantuan logistik jika banjir belum surut," kata Indriyoni, Camat Sukodono di lokasi banjir.
(ADI)