Petinju Asal Bondowoso Meninggal, Cabor Tinju Porprov Jatim VIII Dihentikan

Cabor Tinju dalam Porprov Jatim VIII/2023, di Kabupaten Jombang. Foto: Ridho/JNR Cabor Tinju dalam Porprov Jatim VIII/2023, di Kabupaten Jombang. Foto: Ridho/JNR

Surabaya: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta pertandingan cabang olahraga (cabor) tinju di Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) VIII disetop. Instruksi ini keluar setelah salah satu petinju asal Bondowoso, Farhat Mika Rahel Riyanto, meninggal dunia usai bertanding, Selasa, 12 September 2023 dini hari WIB.

Instruksi Gubernur Khofifah itu diterima Ketua Umum KONI Jatim M Nabil melalui pesan singkat. KONI Jatim langsung bergerak cepat.

"Pertandingan cabor tinju yang digelar di Jombang kami hentikan. Tidak ada kelanjutannya," ujar Ketua KONI Jatim M Nabil, dikutip dari Kominfo Provinsi Jatim, Selasa, 12 September 2023.

Nabil menyebut prosedur dan tahapan pertandingan sudah dilakukan sesuau aturan. Hal ini juga sudah dikonfirmasi delegasi teknik (TD) pertandingan tinju Porprov Jatim VIII/2023.

"Artinya tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh pihak penyelenggara sebelum maupun saat pertandingan,” ujar Nabil.

Kronologi

Kronologi pertandingan maut ini bermula saat Farhat tiba-tiba kehilangan kesadaran di pertandingan babak ketiga melawan wakil Kabupaten Blitar pada babak delapan besar. Tim medis di lapangan segera melakukan penanganan di tempat dengan memberikan bantuan pernapasan dengan tabung oksigen. 

Namun, kondisi Farhat yang tidak pulih. Tim medis memutuskan Farhat dievakuasi ke RSUD Jombang. Selanjutnya, Tim dokter RSUD Jombang melakukan pemeriksaan CT Scan dan menemukan pendarahan di otak sang petinju.

Sebagai bentuk tanggung jawab, PB Porprov bersama sejumlah pengurus KONI Jatim melakukan takziah ke rumah duka di Bondowoso dengan dipimpin langsung oleh Ketua PB Porprov VIII/2023 Jatim Ali Afandi.

"Ibu Gubernur dan seluruh pengurus KONI Jatim menyampaikan duka cita. Semoga almarhum diterima di tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggal diberi ketabahan," ucap Nabil.


(SUR)