Kesedihan Keluarga Prajurit TNI Asal Pacitan yang Gugur dalam Baku Tembak di Papua

Wakhida Nur Azizah memeluk foto suaminya yang gugur dalam baku tembak di Papua/metrotv Wakhida Nur Azizah memeluk foto suaminya yang gugur dalam baku tembak di Papua/metrotv

PACITAN: Suasana duka menyelimuti keluarga prajurit TNI AD, Pratu Miftahul Arifin, di Dusun Krajan, Desa Nanggungan, Pacitan, Jawa Timur, Minggu 16 April 2023.  Pratu Mifhaul gugur dalam baku tembak dengan Kelompok Separatis Terorisme, (KST) di Papua.

Setelah  mendapat kabar Pratu Miftahul telah gugur, keluarga tidak kuasa menahan sedih. Istri korban terus memeluk erat foto suaminya. Tetangga dan kerabat pun  berdatangan ke rumah duka.

Pratu Miftahul Arifin merupakan anggota Tim Badak 3 Pos Mugi Satga Yonif Rider 21 GT. Pria kelahiran Pacitan 31 Maret 1996 itu menjadi korban serangan kelompok sparatis terorisme, saat bertugas di wilayah Mugi-Mam kabupaten Nduga, pada Sabtu, 15 April 2023.  

BACA: Mobil Pemudik Terbakar di Tol Mojokerto

Pratu Miftahul Arifin merupakan putra pertama dari dua bersaudara, pasangan suami istri Santoso dengan Parmini. Almarhum meninggalkan seorang istri yang berprofesi sebagai guru SD honorer dan seorang putra yang masih berusia dua tahun.

"Saat ini keluarga ingin segera melihat jenazah, " ucap Wakhida Nur Azizah, istri korban yang mencoba terlihat tegar.

 


(TOM)