MALANG : Gadis 15 tahun di Malang yang dilaporkan hilang oleh orang tuanya akhirnya ditemukan. Perempuan bernama Nazwa itu diketahui bekerja sebagai pembantu rumah tangga di kawasan Barata Jaya, Kota Surabaya. Hasil penyelidikan polisi, hilangnya Nazwa yang berujung pelaporan bukan karena penculikan. Tetapi karena kesalahpahaman.
"Kami sudah menemukan Nazwa di Surabaya, dan telah bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART). Tepatnya di rumah majikan yang sebelumnya membawa Nazwa," kata Kepala Desa Ringinkembar, Subaidi.
Subaidi menambahkan, majikan Nazwa mengaku mengalami putus kontak dengan kedua orang tua Nazwa Nasihin dan Rokaiyeh. Saat itu, Nazwa diminta untuk mematikan ponselnya untuk beberapa hari agar fokus bekerja. Hal itu pun, menurut Subaidi, telah ada kesepakatan secara lisan dengan Nasihin, selaku ayah Nazwa.
"Kami sudah bersama Nazwa dan majikannya berangkat ke Polres Malang dari Surabaya, agar bisa bertemu dengan Nasihin, dan menyampaikan klarifikasi di sana. Memang mengakui bahwa sebelumnya memang ada kesepakatan, tekait Nazwa diminta untuk mematikan ponselnya," tuturnya.
Baca juga : Gadis di Malang Diduga Jadi Korban Human Traffiking
Mengenai dugaan alamat palsu yang sempat beredar diakui Subsidi juga ada kesalahpahaman. Pasalnya ayah Nazwa Nasihin menyampaikan bahwa alamat majikannya berada di perumahan Araya Blok F7 nomor 29, Kota Malang. Ternyata, majikan memberikan alamat perumahan Araya Blok B7 nomor 29, Kota Malang.
"Majikannya sudah menanyakan kembali kepada Nasihin saat di Polres Malang, apa betul ia memberikan alamat di Perumahan Araya, Kota Malang Blok F7 nomor 29. Ternyata Nasihin hanya berdiam diri tanda mengakui kesalahan," katanya.
Kasatreskrim Polres Malang AKP Donny Kristian Bara'langi membenarkan adanya kesalahpahaman terkait isu hilang remaja perempuan berusia 15 tahun itu. Menurutnya, kedua belah pihak telah saling menyampaikan klarifikasi yang berujung pada perdamaian.
"Kini, Nasihin telah menarik laporannya di kami (Polres Malang) dan telah berdamai antara kedua belah pihakm Kedua orangtuanya, Nasihin dan Rokaiyeh, cemas dan khawatir tetang kondisi anaknya," ungkap dia.
Sebagai informasi, laporan hilangnya Nazwa berawal dari adanya dua tamu yang datang ke rumahnya pada Kamis 12 Mei 2022. Mereka bermaksud menawarkan pekerjaan untuk Nazwa. Meski tidak mengenal, Nasihin pun mengizinkan permintaan kedua orang tersebut.
(ADI)