Sulap Limbah Bulu Domba Jadi Boneka Hingga Bunga

Salah satu boneka yang dibuat dari limbah bulu domba (Foto / Istimewa) Salah satu boneka yang dibuat dari limbah bulu domba (Foto / Istimewa)

SIDOARJO : Selain kulit, limbah bulu domba juga bisa dimanfaatkan. Di tangan ibu-ibu di Sidoarjo ini limbah ini dijadikan  kerajinan tangan unik dan menarik. Mulai dari boneka, lukisan, bunga yang bernilai ekonomis.  

Salah satu perajin bulu domba adalah Eva Sanjaya, waga perumahan Griya Samudra Asri, Desa Kramat Jegu, Kecamatan Taman Sidoarjo. Bersama komunitas buldom crafter, limbah bulu domba mereka manfaatkan menjadi aneka kerajinan tangan unik dan menarik.

Awal pemanfaatan bulu domba ini setelah melihat banyaknya limbah bulu domba dari sejumlah peternak di Sidoarjo. Daripada dibuang percuma, mereka kemudian berinisiatif dibuat kerajinan, seperti boneka, lukisan, bunga dan aneka kerajinan lainnya.

Sebelum dijadikan kerajinan, bulu domba ini  dihaluskan terlebih dulu dan diberi pewarna tekstil. Kemudian dirangkai dengan jarum dan kertas khusus hingga menjadi sebuah lukisan menarik. 

"Saya memasarkan kerajinannya ini melalui media sosial dan para pemesan tidak hanya dari Sidoarjo melainkan juga Surabaya, Jember, Bondowoso hingga pernah dari Aceh," ungkap Eva. 

Dalam sehari,  Eva bersama komunitasnya mampu memproduksi 20 pieces boneka dan dua lukisan bulu domba. Untuk satu kerajinan bulu domba ini, dibanderol mulai Rp 50 ribu hingga Rp 900 ribu. Harga tersebut tergantung tingkat kesulitan, besarnya lukisan dan boneka. 

Eva bersama komunitas buldom crafter ini juga beberapa kali mengikuti pelatihan dan pameran, baik di jawa maupun luar jawa. Hal itu dilakukan untuk memperbaiki kualitas serta memperluas pangsa pasar. 


(ADI)