456 Dirapid Dadakan, 19 Orang Dinyatakan Reaktif

Rapid test dadakan akan terus dilakukan Dinkes Surabaya untuk deteksi dini penyebaran covid-19 di Kota Pahlawan (Foto / Metro TV) Rapid test dadakan akan terus dilakukan Dinkes Surabaya untuk deteksi dini penyebaran covid-19 di Kota Pahlawan (Foto / Metro TV)

SURABAYA : Dinas Kesehatan Kota Surabaya menggelar rapid tes massal di Taman Apsari Sabtu malam 19 September 2020. Hasilnya dari 456 orang yang dites, ada 19 orang dinyatakan reaktif.

"Setelah diketahui hasilnya reaktif, 19 orang tersebut langsung dilakukan swab di lokasi. Mereka juga harus melakukan isolasi mandiri hingga hasil swab tersebut dinyatakan keluar," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita.

Febria mengatakan saat inspeksi mendadak (sidak), sebenarnya ia telah mempersiapkan sebanyak seribu rapid test. Tetapi pada malam itu, warga yang berada di lokasi tidak mencapai seribu orang.
 
"Semua ini kami lakukan untuk mendeteksi dini. Jika ditemukan warga atau pasien yang terkonfirmasi, maka kami bisa tangani secepatnya," ujarnya.
 
Terlepas dari semua itu, ia juga menjelaskan tentang angka kesembuhan yang justru terus meningkat pesat dari hari ke hari. Menurutnya, hal ini merupakan bukti nyata keberhasilan Pemkot Surabaya dalam mengatasi covid-19. 
 
Berdasarkan data hingga Sabtu 19 September 2020, jumlah kumulatif pasien yang sembuh sudah mencapai 11.520 pasien atau 85,16 persen dari angka kumulatif terkonfirmasi berjumlah 13.527 kasus.

"Untuk hari (Minggu, 20 September 2020) ini ada 150 orang yang dinyatakan sembuh," katanya


(ADI)

Berita Terkait