Pemkab Situbondo Salurkan BLT Bagi Hasil Tembakau untuk 3.000 Warga

Sosialisasi pelaksanaan BLT DBHCHT) di Aula Pemkab Situbondo, Jawa Timur. Selasa (5/9/2023). ANTARA/Novi Husdinariyanto Sosialisasi pelaksanaan BLT DBHCHT) di Aula Pemkab Situbondo, Jawa Timur. Selasa (5/9/2023). ANTARA/Novi Husdinariyanto
Situbondo: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo, Jawa Timur, menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) dengan total nilai Rp2,7 miliar kepada 3.000 keluarga kurang mampu yang tersebar di 14 kecamatan di wilayah tersebut.

BLT ini bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dan setiap penerimanya mendapatkan Rp 900.000 dari akumulasi bantuan sosial selama tiga bulan. Sementara itu, untuk penerima BLT DBHCHT yaitu dari kalangan kalangan buruh tani tembakau, buruh pabrik tembakau, dan buruh pabrik tembakau yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Anggarannya tidak terlalu besar, tapi lumayan bisa membantu warga di Situbondo meskipun hanya sebagian kecil" ucap Karna Suswandi, Bupati Situbondo, dikutip dari Antaranews, Kamis, 7 September 2023.

Karna Suswandi mengatakan dari 14 dari 17 kecamatan di Kabupaten Situbondo mendapatkan bantuan uang tunai. Sementara itu, tiga kecamatan yang terdiri dari Situbondo, Panji, dan Mangaran menerima BLT ini.

"Tiga kecamatan itu minim buruh tembakau, sedangkan 14 kecamatan ini merupakan sentra tembakau. Saya berupaya agar semuanya bisa terakomodasi,” ucap Karna Suswandi.

Bupati Karna berharap BLT DBHCHT ini dapat menekan inflasi karena harga bahan pokok yang terus meningkat, khususnya harga beras. Pemkab Situbondo tengah memverifikasi data penerima sekitar 6.000 warga. Sementara itu, bantuan tunai dari DBHCHT disalurkan kepada 3.000 warga.
???????


(SUR)

Berita Terkait