Evakuasi KA Pandalungan yang Anjlok dari Jalur Selesai

Petugas menggunakan Kereta luar biasa (KLB) Crane mengevakuasi kereta api KA Pandalungan relasi Gambir-Surabaya-Jember yang anjlok di emplasemen Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (14/1/2024). ANTARA FOTO/Umarul Faruq/wpa Petugas menggunakan Kereta luar biasa (KLB) Crane mengevakuasi kereta api KA Pandalungan relasi Gambir-Surabaya-Jember yang anjlok di emplasemen Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (14/1/2024). ANTARA FOTO/Umarul Faruq/wpa

Surabaya: PT KAI Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya memastikan evakuasi lokomotif dan kereta KA Pandalungan yang anjlok selesai pada pukul 00.22 WIB, Senin, 15 Januari 2024. KA sudah dapat melintasi jalur tersebut.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif dalam keterangannya mengatakan KA pertama yang melintasi jalur tersebut yakni KA Blambangan Ekspres relasi Ketapang - Semarang Tawang Bank Jateng dengan kecepatan terbatas 20 km/jam pada pukul 03.11 WIB, dan jalur tersebut masih dalam pengawasan dan perbaikan petugas.

“KAI Daop 8 Surabaya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam proses evakuasi KA Pandalungan dan normalisasi jalur KA di emplasemen Stasiun Tanggulangin,” ucap Luqman dikutip dari Antara pada Senin, 15 Januari 2024.

Luqman menjelaskan, seluruh penumpang dan petugas KA Pandhargan selamat dan tidak ada korban luka dalam kejadian tersebut. Selain itu, pihaknya telah memberikan alternatif solusi transportasi untuk mengantar pelanggan sampai ke tujuan masing-masing.

“Para pelanggan terdampak dilakukan proses peralihan transportasi dengan menggunakan bus yang disediakan di Stasiun Bangil maupun Sidoarjo,” katanya.

Tak hanya itu, para calon pelanggan yang membatalkan perjalanannya berikut juga tiket persambungan, dapat melakukan pembatalan tiket dengan pengembalian bea 100 persen di luar bea pesan hingga H+7 keberangkatan.

Sementara itu, terkait penyebab terjadinya anjlokan KA Pandalungan, KAI bersama pihak terkait akan menyelidiki dan melakukan evaluasi penyebabnya. Menurutnya, hal tersebut sebagai bentuk  komitmen bagi KAI dalam memberikan layanan jasa transportasi yang aman dan nyaman.

“Dengan selesainya normalisasi jalur KA, maka seluruh KA yang melintas baik jarak jauh maupun lokal yang melintasi Stasiun Tanggulangin sudah normal dengan kecepatan terbatas,” ujarnya.


(SUR)

Berita Terkait