MALANG: Sempat ditutup lantaran ada peserta maraton lintas alam yang hilang, jalur pendakian Gunung Arjuno dan Gunung Welirang di Jawa Timur kembali dibuka per hari ini, Kamis, 7 Juli 2022.
"Iya, pendakian sudah dibuka mulai hari ini," kata Kepala UPT Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi, Kamis, 7 Juli 2022.
Ada empat pintu masuk jalur pendakian Gunung Arjuno-Welirang yang dikelola UPT Tahura Raden Soerjo. Keempat pintu itu ialah pintu masuk Lawang di Kabupaten Malang, pintu masuk Sumber Brantas di Kota Batu, pintu masuk Tretes dan Tambaksari di Kecamatan Pasuruan.
Wahyudi menerangkan UPT Tahura Raden Soerjo kini bakal meningkatkan sosialisasi terkait pendakian Gunung Arjuno-Welirang. Sehingga diharapkan tidak ada lagi kasus pendaki yang hilang.
BACA: Banjir Bandang Terjang Gresik, Sapi Kurban Diungsikan
"Kami juta meningkatkan briefing keselamatan, termasuk pengecekan kesiapan perlengkapan dan perbekalan para pendaki," bebernya.
Ia menambahkan para pendaki diminta untuk lebih mempersiapkan diri sebelum melakukan kegiatan pendakian. Termasuk soal peningkatan pengetahuan tentang Gunung Arjuno-Welirang dan jalur pendakian.
"Kemudian juga diharapkan bisa menyiapkan perbekalan yang cukup untuk kondisi darurat," ujarnya.
Gunung Arjuno-Welirang secara administratif terletak di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan. Gunung Arjuno merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa Timur, dengan ketinggian mencapai 3.339 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sementara untuk Gunung Welirang, memiliki ketinggian 3.156 mdpl.
Gunung Arjuno, terletak bersebelahan dengan Gunung Welirang, termasuk Gunung Kembar I, dan Gunung Kembar II. Puncak Gunung Arjuno terletak dalam satu punggungan yang sama dengan puncak Gunung Welirang, dan lebih dikenal sebagai kompleks Arjuno-Welirang.
(TOM)