Mengejutkan, Pembunuhan Dokter Muda UB Bermotif Asmara

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

SURABAYA : Pengakuan mengejutkan terungkap dibalik kasus pembunuhan dokter muda Universitas Brawijaya (UB), Bagus Prasteyo Lazuardi. Terungkap, kasus pembunuhan itu diduga bermotif asmara. Pelaku ZI cemburu dengan korban lantaran berpacaran dengan anak tirinya.

Belum ada keterangan resmi dari polisi usai penangkapan pelaku. Namun, informasi yang dihimpun, pelaku selama ini menaruh hati dengan kekasih korban, TS, yang tak lain anak tirinya sendiri. Hingga saat ini polisi masih melakukan pendalaman atas kasus ini.

Setelah menangkap pelaku, penyidik Satreskrim Polres Pasuruan dibantu Polda Jatim mengeler pelaku ke lokasi pembuangan jasad Bagus Prasteyo Lazuardi di lahan kosong, samping ruas Jalan Raya Surabaya-Malang, tepatnya di lingkungan Krajan, Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Di lokasi itu, pelaku juga sempat melakukan reka ulang.

Baca juga : Sadis, Begini Cara Pelaku Membunuh Dokter Muda UB

Ada beberapa adegan yang diperagakan, pertama mengeluarkan jasad bagus dari mobil Inova milik korban. Selanjutnya dibuang ke semak-semak untuk menyiasati warga dan petugas. Setelahnya, membawa kabur kendaraan ke Kota Malang.

Hasil pemeriksaan polisi, korban bekap pelaku menggunakan kantong plastik. Setelah itu dianiaya hingga tewas. Untuk menghilangkan jejak, korban dibuang dan mobil dibawa kabur.

Diketahui sebelumnya, korban diduga dibunuh lebih dahulu dan mayatnya dibuang di semak-semak tepi Jalan Raya Surabaya-Malang, Desa/Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Mayat korban ditemukan dalam kondisi membusuk pada Selasa 12 April 2022.

Dari hasil autopsi diketahui korban mengalami kekerasan pada bagian dada hingga kepala belakang. Korban dipastikan menjadi korban pembunuhan. Bagus dibunuh di tempat lain, namun mayatnya dibuang di semak-semak.


(ADI)

Berita Terkait