PROBOLINGGO: Puluhan masyarakat Desa Binor menyusuri setiap sudut kawasan pantai bohay. Sambil membawa kantong plastik besar, mereka memunguti sampah-sampah yang mengotori pesisir pantai yang ada di ujung timur Kabupaten Probolinggo itu.
Kegiatan bersih-bersih bertajuk "beach clean up" ini digelar Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Probolinggo.
"Kegiatan ini digelar dalam rangka pemulihan ekonomi nasional akibat dampak pandemi covid-19, melalui program padat karya, " ujar Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pulau Kecil DKP Jatim, Awalrush Andira.
Dari kegiatan ini, sampah-sampah yang dikumpulkan banyak didominasi sampah plastik. Sampah ini berasal dari lingkungan sekitar maupun datang terbawa ombak laut.
Selain melakukan bersih-bersih kawasan Pantai Bohay, mereka juga mengikuti sosialisasi dalam menjaga kebersihan lingkungan pantai untuk mengurangi sampah plastik.
"Program padat karya ini digelar di 36 titik kota dan kabupaten di Jawa Timur. Program padat karya ini akan terus dilakukan dan berakhir pada Desember mendatang di minggu pertama, " ucapnya.
Sementara Wakil Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jatim, Habib Mahdi mengatakan jika sebetulnya ada beberapa pantai di wilayah Probolinggo yang masuk dalam program bersih-bersih pantai.
"Namun akhirnya tidak bisa semuanya. Akibat adanya pandemi covid-19 anggaran yang disiapkan terdampak refocusing, " ucapnya.
Pantai Bohay dipilih dalam program ini karena dianggap layak. Selain memiliki pemandangan pantai yang bagus, Pantai Bohay juga beberapa kali telah mendapatkan perhargaan.
(TOM)