Program Rantang Kasih Pamekasan Sasar 400 Lansia

Bupati Pamekasan Badrut Tamam membawa Rantang Kasih untuk para lansia (Foto / Metro TV) Bupati Pamekasan Badrut Tamam membawa Rantang Kasih untuk para lansia (Foto / Metro TV)
PAMEKASAN : Warga Kelurahan Barurambat Kota Kecamatan/Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur tiba-tiba dikejutkan dengan kedatangan Bupati, Badrut Tamam ke rumah-rumah para lanjut usia (lansia) di daerah tersebut, Selasa 15 Juni 2021.

Bupati yang akrab disapa Mas Tamam itu menaiki sepeda motor dari rumah dinasnya seraya membawa rantang. Ternyata, rantang tersebut berisi nasi untuk diberikan kepada lansia yang hidup sebatangkara. Program berupa pemberian bantuan makanan kepada warga lansia yang hidup sebatang kara yang menggunakan tagline ‘Rantang Kasih’, secara resmi diluncurkan Bupati Badrut Tamam di Mandhepa Agung Ronggosukowati, Jl Pamong Praja Nomor 1 Pamekasan.

Program Simpati Lansia atau Bupati Peduli Warga Lanjut Usia yang digagas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, menyasar sebanyak 400 warga lansia yang tersebar di 13 kecamatan berbeda di wilayah setempat. Dalam kesempatan tersebut, bupati muda ini juga tanpa canggung membawa rantang makanan, sekaligus menyuapi para lansia. Selain itu, ia juga mendoakan mereka agar selalu diberikan nikmat sehat dan berkah umur.

“Kami merasa (para lansia) seperti ibu kami sendiri, dan nyuapin orang sepuh ini bukan hanya (dilakukan) sekarang. Tatapi sering kami lakukan, terutama kepada umi kami sendiri di rumah,” kata Bupati Badrut Taman.

BACA JUGA : Kerja Bakti di Sidomulyo Mojokerto Berujung Petaka, 50 Warga Positif Covid-19 Varian Baru

Program tersebut sengaja direalisasikan menyusul adanya informasi dari masyarakat tentang banyaknya lansia di Pamekasan, terlebih sebagian di antara mereka juga ada yang kurang mendapat perhatian akibat keterbatasan hidup. “Kebijakan ini dikeluarkan melalui berbagai rangkaian verifikasi dan validasi yang relatif panjang, sehingga program ini berjalan tepat sasaran,” ungkapnya.

“Data lansia yang berhak menerima manfaat dari program ini tentunya harus sesuai dengan regulasi, yakni lansia yang hidup sebatang kara, hidup bersama disabilitas tidak produktif, serta lansia yang hidup bersama anak tidak produktif untuk mendapat makanan tambahan yang sehat,” Jelasnya.

Dalam program ini, kami bersama Dinsos (Dinas Sosial) dan beberapa pihak lainnya juga merancang untuk memberikan jatah makan dua kali sehari kepada para lansia. Di mana nantinya kami akan mendatangi  para lansia dengan membawa rantang berisi makanan sehat setiap pagi dan sore,” imbuhnya.

Program yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021, diharapkan dapat memotivasi para pejabat setempat untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Sasaran dari program ini sebanyak 400 warga lansia di Pamekasan, mereka bakal mendapat bantuan makanan sehat dua kali sehari,” tegasnya.

“Ini (Simpati Lansia) Program luar biasa, makanya kami minta keikhlasan dan kesabaran dalam memberikan pelayanan kepada para lansia. Kenapa kita perlu ikhlas, sabar dan profesional, karena program ini seperti mengajarkan kita merawat ibu sendiri. Sekaligus mengajarkan kita agar memberikan pelayanan maksimal,” pungkasnya.


(ADI)