LAMONGAN: Gerilya pemain asing terus dilakukan Persela Lamongan jelang bergulirnya Piala Menpora. Setelah memulangkan Demerson Bruno Silva, klub berjuluk Laskar Joko Tingkir itu mendatangkan gelandang asal Liberia, Zah Rahan Krangar.
Pemain yang sudah malang melintang di berbagai klub Liga 1 itu langsung mengikuti latihan yang dipimpin Pelatih Didik Ludianto di Stadion Surajaya Lamongan, Rabu 17 Maret 2021.
Manajer Persela Edy Yunan mengatakan kedatangan Zah Rahan untuk memperkuat tim yang akan tampil di Piala Menpora, pekan depan. Namun tidak menutup kemungkinan akan dilanjutkan di Liga 1 jika penampilannya memuaskan.
“Sementara untuk turnamen Piala Menpora, kebetulan Zah Rahan di Indonesia. Kita lihat nanti perkembangannya selama di Piala Menpora,” ujarnya.
Nama Zah Rahan sendiri sudah tidak asing lagi di Indonesia. Sebelumnya, gelandang yang dikenal memiliki dengan skill kelas dewa itu pernah memperkuat sejumlah tim elite. Mulai dari Sriwijaya FC, Persipura, Madura United dan terakhir PSS Sleman.
Yang sedikit meragukan, usai Zah Rahan sudah tidak muda lagi, 36 tahun. Bahkan sempat didera cedera panjang saat membela Madura United. Namun Yunan yakin pengalaman Zah Rahan bisa dikolaborisikan dengan amunisi muda Persela.
“Pengelamannya sudah tidak diragukan. Semoga kehadirannya bisa menambah kekuatan tim Persela, terutama di lini tengah, ” harap Yunan.
Setelah mendatangkan Zah Rahan, Persela tidak menutup kemungkinan masih akan mencari pemain asing lagi. Di Piala Menpora, format pemain asing seperti Liga I, tiga non asia dan satu pemain asing asia.
(TOM)