PASURUAN: Akibat diguyur hujan deras selama lebih lima jam, ratusan rumah warga di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur terendam banjir, Minggu petang, 13 Desember 2020.
Banjir yang merendam sekitar 500 rumah di tiga kecamatan itu berketinggian variatif. Bahkan, ada yang mencapai 1,5 meter lebih. Hingga Senin pagi, 14 Desember 2020, banjir belum sepenuhnya surut.
Tiga kecamatan yang terdampak banjir, yaitu Kecamatan Winongan, Grati dan Rejoso. Banjir terjadi lantaran meluapnya air sungai Rejoso dan sungai Winong yang tidak mampu menampung debit air setelah diguyur hujan selama kurang lebih lima jam.
Banjir terparah terjadi di Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati. Tadi malam ketinggian air mencapai 1,5 meter setengah. Akibat banjir ini, sejumlah warga mulai mengungsi ke rumah keluarga yang lebih aman. Sementara sebagian warga masih bertahan sambil menjaga rumah.
Salah satu warga korban banjir, Sodikin mengaku banjir mulai datang sekitar pukul 19.30 malam. "Sekarang sudah sudah mulai surut. Namun tadi malan ketinggian air masih satu meter lebih, " ujarnya.
Sementara Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Tectona Jati mengatakan banjir ini terjadi akibat dari intensitas hujan yang sangat tinggi di wilayah selatan Kabupaten Pasuruan.
"Hujan deras di Tosari dan Pasrepan sejak Minggu sore hingga Senin Dini hari sehingga debit air dua sungai yang berada di dekat permukiman warga meningkat dan meluap, " ucapnya.
(TOM)