JOMBANG : Meninggalnya maestro campursari Didi Prasetyo atau Didi Kempot masih membawa duka bagi para penggemarnya. Salah satunya, Anang Setyo Pambudi. Untuk mengenang idolanya, seniman asal Jombang ini membuat membuat ukiran bambu berwajah almarhum. Rencananya, ukiran tersebut akan dikirimkan ke pihak keluarga di Surakarta sebagai penghormatan terakhir.
Anang merupakan salah satu “sobat ambyar” julukan fans almarhum Didi ini masih tak percaya jika pelantun lagu campursari 'pamer bojo' itu meninggal dunia. Duka yang masih melekat tersebut kemudian diluapkan menjadi karya seni, yakni membuat ukiran sketsa wajah sang maestro campursari yang kerap dijuluki sebagai the godfather of broken heart itu di batang bambu.
Sebelum diukir ke media bambu, Anang terlebih dahulu membuat gambar sketsa wajah idolanya. Tak sampai satu menit, sketsa wajah idolanya tersebut kemudian ditempel mengelilingi batang bambu berukuran panjang 50 sentimer dengan diameter 10 sentimetermeter.
Dengan cekatan, Anang kemudian mengukir sketsa itu dengan pisau cutter. Setelah semuanya selesai, batang bambu dibelah dan kemudian disatukan kembali di sebuah bingkai. Ia mengaku sketsa wajah ukiran bambu ini sengaja ia buat untuk mengenang segala jasa almarhum semasa hidup.
"Sosok lord Didi bagi para seniman merupakan inspirasi untuk tetap mandiri dalam keadaan apapun," ungkapnya.
Anang menyatakan, hasil karyanya rencananya akan dikirim ke rumah duka di Surakarta sebagai bentuk penghormatan terakhir. Selamat jalan lord Didi.
(ADI)