San Terra de Lafonte menyajian pemandangan menarik untuk diabadikan. Sebab wisata yang berada di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang ini menyuguhkan 700 jenis aneka bunga yang di tanam di lahan seluas 4 hektare. Bunga-bunga kaya warna dikemas dalam desain taman dan spot yang indah dengan latar deretan pegunungan. Bahkan, pihak pengelola sengaja mendatangkan bunga impor dari Eropa dan Amerika.
Aneka warna bunga inilah yang membuat San Terra de Lafonte menjadi jujukan. Selain menikmati hawa sejuk pegunungan, wisatawan juga bisa berburu foto untuk koleksi atau diunggah ke medsos. Bahkan jika tertarik pengunjung bisa membawa pulang dengan membeli bunga-bunga tersebut.
"Lokasi ini konsepnya memang taman bunga, sehingga dari 7 hektar lahan, 4 hektarnya kami tanami bunga, sisanya lahan hijau dan wahana pendukung. DI lokasi ini, juga dikembangkan sebagai tempat pembibitan bunga," kata Rofik Asari, pengelola San Terra de Lafonte.
Agar bunga tetap segar, pegawai yang secara rutin memberi perhatian khusus agar selalu tetap asri dan segar. Selain itu juga secara periodik bunga-bunga akan diganti agar dapat 'menyambut' wisatawan yang berkunjung.Pengelola juga melakukan pengelompokkan tanaman yang salah satunya didasarkan pada jenis bunga. Sehingga memang taman-tamannya didesain tertentu dengan mengedepankan nilai keindahan (estetika).
"Setiap musim bunga juga beda-beda beradaptasinya. Sehingga per tiga bulan bunga diganti. Selain itu, juga menyediakan pakaian trasidional korea untuk pose swafoto," tegasnya.
Menurut salah satu pengunjung, Umi Dian mengatakan sejak awal memang penasaran dengan lokasi wisata ini. Untuk itu saat berkunjung ke Malang, dara asal Semarang ini menyempatkan waktu untuk mampir. Kesan pertama yang diperoleh ialah, merasakan suasana taman-taman di negara empat musim seperti musim gugur atau musim semi.
"Bagus banget buat foto, tadi sempat keliling untuk mencari spot," terangnya.
(ADI)