GRESIK : Pemerintah Kabupaten Gresik memutuskan untuk tak lagi memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Namun agar pencegahan penyebaran covid-19 tetap bisa dilakukan pihaknya bersiap menerapkan kenormalan baru atau new normal.
Hal ini disampaikan Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto saat di ruang sekretariat gugus tugas covid-19 di kantor Bupati Gresik. Keputusan ini dilandasi agar kehidupan ekonomi masyarakat kembali berjalan. Sebab, lantaran sudah bosan dilakukan pembatasan.
"Masyrakata mengeluh terkait adanya pembatasan yang menyebabkan aktifitas ekonomi lumpuh. Selain itu mereka juga sudah bosan," ungkap Sambari
Selain itu penerapan hidup sehat dan bersih sesuai dengan protokol kesehatan covid 19/ sudah diterapkan di masyarakat. Terbukti dari sebanyak 209 pasien positif covid 19, hanya 36 yang positif covid 19 dari transfer lokal. Selebihnya dari klaster sejumlah daerah, diantaranya klaster Pabean, klaster Sampoerna dan klaster haji.
"Hanya saja sebelum masuk ke new normal, kami harus menjalankan masa PSBB transisi. Kami berharap dengan diterapkannya psbb transisi menunu new normal ini peran masyarakat lebih tinggi terkait pencegahan covid 19," terangnya.
(ADI)