Bayi 4 Bulan yang Hanyut di Kediri Ditemukan Meninggal

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

KEDIRI : Bayi 4 bulan bernama M Rohman Endriano yang tercebur sungai di Jalan Kapten Tendean, Kelurahan Pakunden, Kota Kediri ditemukan meninggal. Sementara, sang kakak, M Alvian Sausa Endriano (10) masih dalam pencarian.

Kepala BPBD Kota Kediri Indun Munawaroh mengatakan korban ditemukan oleh pamannya yang membantu pencarian, tepat di utara RSUD Gambiran, tak jauh dari titik awal dia bersama kakak dan ibunya hanyut. Jenazah kemudian langsung dibawa, digendong pamannya menuju IGD RSUD Gambiran, Kota Kediri.

Saat ini BPBD bersama Basarnas dan relawan terus melakukan pencarian untuk mencari kakak Rohman. Pencarian dilakukan oleh sekitar 25 petugas dengan terjun langsung ke sungai yang bermuara di Sungai Brantas itu.

"Kita masih fokuskan pencarian di sekitar tempat kejadian. Kita akan bergerak menuju aliran parit atau selokan sekitar 3-4 kilometer. Titik akhir yang kita tentukan ada di sekitaran Hotel Kolombo,” jelas Indun.

baca juga : Niat Minta Maaf Berujung Dibacok Tetangga

“Kita melakukan penyisiran secara manual, temen-temen Basarnas dan relawan secara langsung terjun ke aliran sungai untuk melakukan pencarian. Ini karena kami masih berharap kakaknya yang berusia 10 tahun dapat kita temukan atau menyangkut di semak-semak di aliran selokan,” tambahnya.

Sebelumnya, seorang ibu dan dua anaknya tercebur ke sungai di Jalan Kapten Tendean, Kota Kediri, Sabtu 25 Maret 2023. Sulastri (42) warga Desa Sumber Agung, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri itu selamat. Sementara dua anaknya, M Alvian Sausa Endriano (10) dan M Rohman Endriano yang masih berusia 4 bulan, hilang terbawa arus.

Peristiwa itu terjadi saat ketiganya hendak berjalan menepi. Saat itu karena kendaraan yang mereka tumpangi bersama Hendri Supriyono (46) suaminya, mogok. Salah seorang warga Miftahul Qoiri menduga ketiga korban tidak mengetahui batas jalan dan sungai karena air yang meluap.


(ADI)

Berita Terkait