22 Saksi Kasus Calon TKW Lompat dari Gedung Diperiksa Polresta Malang

Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLKLN) Central Karya Semesta (CKS) di Jalan Raya Rajasa, Bumiayu, Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur. Medcom.id/ Daviq Umar Al Faruq Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLKLN) Central Karya Semesta (CKS) di Jalan Raya Rajasa, Bumiayu, Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur. Medcom.id/ Daviq Umar Al Faruq

MALANG: Polresta Malang Kota telah memeriksa sebanyak 22 saksi terkait kasus calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang meloncat kabur dari Gedung Lantai 4 Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLKLN) Central Karya Semesta (CKS). 
 
"Total saksi, ada 22 orang sama sekarang ini. Itu total yang kita mintai keterangan untuk pendalaman," kata Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Priambodo, Senin, 21 Juni 2021.

Tinton menjelaskan, kasus ini perlu diselidiki secara detail lantaran polisi harus menegakkan azas praduga tak bersalah. Sehingga isu dan kabar yang beredar di luar terkait kasus ini belum tentu benar sebelum dilakukan pendalaman.
 
"Makanya perlu kita analisa, azas praduga tak bersalah itu perlu kita tegakkan. Kalau memang ini ada suatu tindak pidana, jangan khawatir, kami akan menindak tegas terkait perkara tersebut," jelasnya.

BACA: Kekenyangan, Ular Piton Pemangsa Ternak Ditangkap Warga
 
Dalam penyelidikan kasus ini, polisi berkoordinasi dengan para ahli dan pihak Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Hasil penyelidikan tersebut nantinya akan dirangkum, dianalisa dan dilakukan gelar perkara untuk proses lebih lanjut.
 
"(Saksi kunci) sudah kami periksa semua. Memang ada beberapa yang perlu kita mintai keterangan tambahan, dan itu kami juga masih mendalami, kami akan analisa hal itu," ungkapnya.
 
Dugaan Penganiayaan

Disinggung soal dugaan penganiayaan calon TKW di BLKLN CKS, Tinton menegaskan bahwa hal tersebut masih simpang siur. Meski begitu, dugaan tersebut juga tetap didalami.
 
"Karena ada beberapa kendala yang kita hadapi, kami tidak bisa share. Ini hanya untuk melakukan pembuktian.Kita harus membuktikan itu, jangan sampai kita tidak bisa membuktikan, dan memaksakan suatu perkara. Jadi kita akan bergerak secara profesional. Kita temukan barang bukti, alat bukti cukup, kita akan tegakkan itu," ungkapnya.
 
Sebelumnya, sebanyak lima calon Tenaga Kerja Wanita (TKW) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) mencoba kabur dari Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLKLN) Central Karya Semesta (CKS) di Jalan Lobak, Bumiayu, Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu 9 Juni 2021, malam.
 
Para TKW asal Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut melarikan diri dengan menjebol teralis di lantai 4 gedung milik PT Citra Karya Sejati tersebut dan turun bermodalkan tali dari potongan selimut.
 
Berdasarkan informasi yang dihimpun Medcom.id, para calon TKW tersebut sempat terjatuh saat mencoba melarikan diri.
 
Tiga orang mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Wafa Husada Kepanjen Kabupaten Malang untuk mendapat perawatan intensif. Sementara itu, dua orang lainnya berhasil melarikan diri.
 


(TOM)