Sutradara Joko Anwar mengatakan dirinya ingin memberikan pengalaman sinematik yang lebih maksimal dalam film terbarunya, Pengabdi Setan 2: Communion. Aspek yang ditingkatkan baik dari segi cerita maupun visualnya.
“Karena kami (kru dan pemain) sudah sepakat ‘Pengabdi Setan 1’ adalah standar yang terendah, kami mau nggak mau harus membuat ‘Pengabdi Setan 2’ setingkat lebih tinggi lagi pencapaiannya dari segi storytelling, estetika, teknis, dan sebagainya,” kata Joko Anwar, dikutip dari Antara, Rabu, 3 Agustus 2022.
Mengingat standar yang ditawarkan lebih tinggi, Joko beserta tim produksi membutuhkan sekitar tiga tahun untuk belajar dan menyiapkan sekuel Pengabdi Setan tersebut.
“Semua sepakat persiapannya panjang supaya nanti ketika keluar ‘Pengabdi Setan 2’ bukan saja bisa menjadi film horor sekaligus hiburan, tapi juga bisa menjadi sesuatu yang bisa dibanggakan dari Indonesia untuk persembahan kita ke dunia karena ini adalah aset kita,” kata Joko.
Sebelumnya, film pertama Pengabdi Setan menjadi film terlaris pada 2017. Jumlah penonton bioskop menembus angka 4.206.103. Pada ajang Festival Film Indonesia 2017, Pengabdi Setan juga mendapatkan 13 nominasi dan memenangkan tujuh nomor di antaranya.
Setelah film pertama mendapatkan kesuksesan komersial dan kritikal, Pengabdi Setan 2 menjadi film pertama dari Indonesia sekaligus Asia Tenggara yang telah menjalani proses Digital Remastering (DMR) menggunakan teknologi IMAX dan ditayangkan di wilayah ASEAN.
Menurut tim produksi, tiket untuk penayangan extra show IMAX di seluruh Indonesia langsung habis setelah mulai dijual pada 25 Juli. Tiket prajual untuk penayangan reguler yang dibuka pada 29 Juli juga segera diserbu penonton tanah air. Pengabdi Setan 2 kini siap tayang reguler di bioskop pada 4 Agustus.
(SUR)