TULUNGAGUNG : Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur melakukan pemugaran Candi Mirigambar di Desa Mirigambar, Kecamatan Sumbergempol Tulungagung. Sebab, kondisinya rawan ambruk. Rencananya seluruh konstruksi candi akan dibongkar dan ditata ulang.
Pelaksanaan pemugaran ditargetkan akan tuntas dalam kurun waktu 10 bulan. Anggaran disiapkan sekitar Rp900 juta," kata Kepala BPCB Jatim, Zakaria Kasimin.
Menurut Kasimin, pertimbangan utama revitalisasi candi adalah untuk penyelamatan bangunan, mengingat saat ini kondisi struktur candi banyak yang ambles dan miring.
"Jika tidak segera dipugar, bangunan candi dikhawatirkan akan ambruk," terangnya.
Proses pemugaran akan dilakukan dengan membongkar total seluruh bangunan dan menata ulang sesuai dengan kondisi sebelumnya. Bahkan pada tahap persiapan pemugaran, BPCB justru menemukan struktur bangunan lain yang ada di sekitar candi.
"Saat ini kami masih berupaya melakukan eskavasi dan penelitian," katanya.
Dalam catatan sejarah, Candi Mirigambar ini dulunya merupakan tempat pemujaan bagi penganut hindu pada abad 13 hingga 14 atau pada masa pemerintahan Wikrama Wardhana antara tahun 1389 masehi hingga 1429 masehi.
(ADI)