TRENGGALEK : Seorang remaja berinisial AR (13) hanyut terseret arus Sungai Ngasinan, Kabupaten Trenggalek, Senin 21 November 2022. Korban tenggelam saat ikut kerja bakti memperbaiki tanggul di desa setempat. Pencarian sudah dilakukan, namun hingga hari ini belum membuahkan hasil.
"Hari ini pencarian pelajar hanyut kami perluas hingga 10 kilometer," kata Koordinator Basarnas Pos SAR Trenggalek Yoni Fariza.
Petugas SAR gabungan dari unsur Basarnas, BPBD, Satpol PP, TNI dan Polri sudah dikerahkan untuk mengoptimalkan penyisiran di titik-titik yang diprediksi menjadi lokasi siswa itu tenggelam.
"Kami juga menempatkan tim gabungan di beberapa titik tertentu. Karena sepanjang alur sungai ini banyak obstacle material (rintangan) bambu dan sampah sisa banjir kemarin hari,” katanya.
Selain pemantauan di beberapa titik-titik itu, petugas gabungan juga menyusur aliran sungai dengan menggunakan dua perahu karet. Dua perahu karet itu disebar di beberapa radius tertentu. Selain itu, tim gabungan juga mendapat tambahan bantuan perahu untuk proses pencarian.
baca juga : Penyidik Polda Jatim Kembali Serahkan Berkas Perkara Tragedi Kanjuruhan ke Kejati
"Satu perahu menyusuri dari atas, sementara yang lainnya dari bawah. Untuk tambahan perahu akan diterjunkan untuk menyisir tempat yang belum terjangkau perahu lainnya dan evakuasi jika korban ditemukan," katanya.
(ADI)