PASURUAN : Tiga ruang madrasah Ruhul Bayan, Pasuruan, Jatim hancur diterjang ombak. Tak hanya itu, ombak setinggi dua meter tersebut juga merusak dinding dua rumah warga. 

Seluruh atap tiga ruangan madrasah tersebut ambruk bahkan ada tembok yang roboh, sehingga dipastikan sudah tidak dapat digunakan lagi untuk proses belajar mengajar. Sementara dua rumah warga yakni milik Ridwan dan Aisiyah mengalami rusak di bagian bangunan tembok dapur yang berada di bagian belakang rumah. 

Beruntung saat kejadian tak sampai memakan korban jiwa karena siswa diliburkan akibat pandemi covid-19. Sedangkan warga yang mengetahui ombak besar berada diluar rumah. Meski tidak ada korban jiwa pemilik madrasah dan  rumah mengalami total kerugian mencapai ratusan juta. 

"Proses belajar mengajar dipastikan tak bisa dilakukan di ruangan sebelum diperbaiki. Kami berharap ada bantuan dari pemerintah terkair kejadian ini," ungkap pemilik madrasah Ruhul Bayan, Bukhori. 

Sementara itu, salah satu pemilik rumah yang diterjang ombak Aisiyah mengaku kaget dengan adanya kejadian terjangan ombak setinggi dua meter yang membuat tembok dapurnya ambrol.

 "Saya tinggal di sini belasan tahun, namun baru kali ini ombak menghantam hingga meroboh dinding rumah saya," katanya. 

(ADI)