Jakarta: PSSI memastikan dua calon pemain naturalisasi, Sandy Walsh dan Jordi Amat, belum dapat membela tim nasional di kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait pada 8-14 Juni 2022. Keduanya masih menuntaskan persoalan administrasi naturalisasi mereka, khususnya yang berkaitan dengan persyaratan FIFA.

 

“Kalau urusan administrasi dari negara selesai, mereka masih harus mengubah asosiasi sepak bola mereka. Masing-masing dari asosiasi sepak bola Spanyol dan Belanda. Itu syarat dari FIFA,” kata Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi dilansir dari Antara, Selasa,31 Mei 2022

 

Yunus menambahkan proses perubahan asosiasi tersebut membutuhkan waktu tujuh sampai 10 hari. Sementara itu, Indonesia menjalani laga perdana kualifikasi 8 Juni nanti.

 

“Jadi memang tidak memungkinkan karena kami masih menunggu. Keputusan terakhir untuk menjadi WNI kan ada di DPR. Namun, kami tetap berharap semua bisa rampung secepatnya,” ucap Yunus.

 

Sandy dan Jordi mengurus beberapa agenda naturalisasi di Jakarta sejak beberapa waktu lalu. Seperti mengurus beberapa hal di kedutaan besar negara asal di Indonesia, melakukan tes kesehatan, dan mengikuti wawancara tertutup dengan Badan Intelijen Negara (BIN).

 

Sementara itu, Shayne Pattynama, satu calon pemain naturalisasi lain, baru tiba di Indonesia hari ini.

(UWA)