Banyuwangi: Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar kompetisi memancing bertajuk Banyuwangi Fishing 2024 pada Minggu, 12 Mei 2024. Kegiatan ini digelar dalam rangka memperkenalkan potensi perikanan di kabupaten tersebut.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengatakan sejumlah titik fishing ground tersebar sepanjang 174 kilometer garis pantai. Potensi perikanan tangkap dan wisata bahari di kawasan ini sangat tinggi.
"Ajang ini merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan potensi perikanan Banyuwangi," ucap Ipuk dikutip dari Antara, Senin, 13 Mei 2024.
Kompetisi memancing kelima ini diadakan di bagian utara wilayah Banyuwangi, tepatnya di Pantai Bimorejo, Kecamatan Wongsorejo. Kompetisi tersebut diikuti sekitar 320 orang peserta.
Banyuwangi Fishing 2024 ini bertujuan untuk mengeksplorasi spot mancing di wilayah tersebut yang kaya dengan berbagai jenis ikan. Ipuk mengajak nelayan dan warga pesisir Pantai Bimorejo menjaga kelestarian di lingkungan laut.
Pemerintah daerah setempat dipastikan oleh bupati agar terus berupaya dalam memperbaiki infrastruktur di kawasan pesisir sehingga dapat memperlancar lalu lintas logistik di kawasan pesisir.
Pemkab Banyuwangi juga menggalakkan berbagai program peningkatan kapasitas keluarga nelayan, seperti pelatihan diversifikasi pangan bagi istri nelayan.
"Mereka juga difasilitasi pengurusan izin usaha dan sertifikat halal hingga dilatih pemasaran dan manajemen keuangannya," ucapnya.
Pemenang dari kompetisi memancing tahun ini adalah Tim Gajah Suro dari Solo yang berhasil mendapatkan sebanyak 8,4 kg ikan tenggiri. Posisi kedua diikuti oleh Tim dari Kudus yang menangkap ikan amberjack seberat 5,2 kg. Kemudian di posisi ketiga diraih oleh tuan rumah Banyuwangi yang mendapatkan ikan amberjack berbobot 4,4 kg.
Dalam kesempatan itu, dilaksanakan juga peluncuran Topi Sampadan, yaitu topi memancing yang dimodifikasi menyerupai bentuk udeng (topi khas masyarakat Banyuwangi).
(SUR)