JOMBANG : Ribuan tukang becak dari berbagai daerah di Jombang rela antre panjang demi mendapatkan jatah zakat dan sedekah dari Kepala Desa Mojokrapak, Warsubi, Selasa 18 April 2023. Antrean tukang becak ini mengular hingga 3 km dari Desa Mojokrapak hingga Denanyar. Sebagian besar para tukang becak itu bahkan rela mengantre sejak sahur, sekitar pukul 03.00 WIB.
Salah seorang tukang becak, Takin mengaku, mengantre sejak subuh hari lantaran takut tidak kebagian zakat. "Antre sejak pagi saat sahur sekitar pukul 03.00 WIB," tuturnya.
Takir mengaku zakat yang dibagikan Kades Mojokrapak sangat membantu masyarakat kecil seperti dirinya. Terlebih, dalam beberapa tahun terakhir pendapatan menarik becak semakin menurun. " Kami sangat senang mendapatkan zakat dari Kades Mojokrapak," ucapnya.
Dia menuturkan, setiap tukang becak mendapatkan paket zakat berupa beras 5 kilogram dan uang tunai masing-masing sebesar Rp100.000. Pengusaha pemotongan ayam di desanya. Sehingga tak heran jika setiap tahun dia bisa mengeluarkan zakat.
baca juga : Mobil Dihantam Kereta di Lamongan, Bapak dan Anak Tewas
Tahun ini, pembagian zakat Warsubi sudah dilakukan sejak awal bulan Ramadhan, dengan membagikan 70 ribu paket zakat kepada warga di berbagai desa se-Kabupaten Jombang.
"Pada putaran terakhir ini, yang menjadi target penerima zakat adalah tukang becak sebanyak 3.500 orang. Dengan zakat yang dibagikan ini, saya berharap bisa membantu mengurangi beban ekonomi masyarakat di Kabupaten Jombang," ungkap Warsubi.
(ADI)