MALANG : Kericuhan mewarnai Kompetisi Liga 3 di Stadion Gajayana, Kota Malang. Wasit yang memimpin pertandingan NZR Sumbersari FC vs Farmel FC Tangerang pada babak 64 besar Liga 3 Zona Nasional Musim 2021/2022 dikejar lalu dikeroyok para pemain. Para pemain NZR Sumbersari FC menghajar wasit karena dinilai tidak adil.
Pascakericuhan, tim NZR Sumbersari FC menyatakan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat dan pecinta bola di Malang dan masyarakat seluruh Tanah Air. “Kami meminta maaf atas insiden ini. Manajemen NZR Sumbersari FC tidak pernah membenarkan pemain dan official tim melakukan kekerasan,” kata Manajer NZR Sumbersari, Syadha Angella Ayu Putri dalam konferensi pers usai laga tersebut.
Dia mengatakan, pertandingan berakhir ricuh karena para pemain kecewa dengan kepemimpinan wasit, Kevin Keegan Jarona yang dinilai tidak adil dan kontroversial. Kericuhan ini terjadi secara spontan sebagai respons kekecewaan pemain atas kepemimpinan wasit.
Baca juga : Arema Ditahan Juru Kunci Persiraja
“Kepemimpinan wasit yang merugikan mulai pemain Farmel hands ball di kotak penalti dibiarkan dan memberikan penalti kepada tim Farmel FC, serta meniup peluit akhir pertandingan saat tim kami NZR Sumbersari dalam posisi menyerang,” katanya.
Karena itu, dia kembali meminta maaf dan meminta agar PSSI tidak hanya menilai tim, tapi juga mengevaluasi kinerja perangkat pertandingannya.
(ADI)