JEMBER: Lonjakan harga daging membuat aksi pencurian hewan ternak sapi di Jember, Jawa timur semakin merajalela. Bahkan kawanan pelaku langsung memotong sapi curian di tempat sepi agar dagingnya mudah dibawa.

Jejak kesadisan pelaku pencurian sapi ini terlihat di kawasan Kebun Jagung, Desa Tamansari, Kecamatan Mumbulsari, Jember. Potongan kepala dan isi perut sapi sengaja ditinggal di kawasan Kebun Jagung tak jauh dari lokasi kandang sapi.

Saat ditemukan, sapi jenis limosin kondisinya cukup mengenaskan. Setelah disembelih, pelaku hanya membawa potongan paha dan kaki serta bagian hatinya.  

"Sementara sisa bagian tubuh lainnya ditinggalkan begitu saja, " ujar Sayid Abdullah, pemilik sapi.

BACA: Cemburu, Pria Sumenep Bacok Suami Mantan Istri

Aksi pencurian sapi ini diperkirakan terjadi saat dini hari ketika sang pemilik terlelap tidur. Agar mudah dibawa sapi jenis limosin berusia satu tahun ini kemudian dipotong di tengah kebun jagung tak jauh dari lokasi kandang.

Diduga kawanan pencuri sengaja tidak membawa sapi dalam kondisi hidup karena dapat menimbulkan kecurigaan warga. Apalagi saat ini aksi pencurian sapi kian marak terjadi, seiring lonjakan harga daging sapi di pasaran.

Aksi pencurian ternak sapi dengan cara dipotong ini kini masih  ditangangi Satreskrim Polsek Mumbulsari.

(TOM)