JAKARTA : Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Basarnas menyiagakan sembilan helikopter helikopter untuk beroperasi pengamanan Mudik Lebaran 2022. Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala BNPP Marsdya TNI Henri Alfiandi saat mengikuti rapat kerja (raker) dengan Komisi V DPR, Rabu 6 April 2022. Pengerahan helikopter ini dinilai sebagai bantuan kepada masyarakat jika terjadi musibah saat perjalanan mudik.
"Basarnas akan melaksanakan siaga SAR khusus dalam rangka mengantisipasi kondisi darurat kecelakaan transportasi secara profesional. Sarana udara berupa Heli Bolcow 105 (3 unit), Dauphin AS365N3 (5 unit) dan heli Agusta AW139 (1 unit)," ujar Henri.
Dia menjelaskan, empat helikopter di antaranya akan berpatroli di sekitar Jalan Tol Trans Jawa. Namun, dia meminta maaf alutsista udara tak disiagakan untuk wilayah Sumatera lantaran keterbatasan.
"Kami akan menempatkan helikopter ini di sepanjang Tol Jawa, tapi karena keterbatasan jumlah mungkin Sumatera belum bisa kami dukung untuk kesiapan alut helikopter," katanya.
Baca juga : Mulai Hari Ini, 43 Negara Ini Bebas Visa Kunjungan Wisata ke RI
Menurutnya, untuk sarana laut akan disiagakan sebanyak 209 kapal. Ratusan kapal tersebut, kata dia terdiri dari Kapal Kelas 1 hingga kapal Rigid Inflatable Boat (RIB). Selain kekuatan itu, lanjut dia, Basarnas menyiapkan total 4.000 personel selama operasi siaga SAR mudik 2022.
Jumlah tersebut juga akan diperkuat dengan personel potensi SAR sebanyak 11.755 orang dan 150 personel Basarnas Special Group. "Petugas Siaga SAR khusus yang disebar di seluruh Indonesia, Basarnas Special Group dan potensi SAR terlatih yang tersebar di 43 wilayah kantor SAR," tuturnya.
Dia mengungkapkan, operasi ini akan berlangsung selama 16 hari, terhitung sejak 25 April hingga 10 Mei mendatang. "Siaga SAR khusus lebaran akan dilaksanakan selama 16 hari, terhitung mulai 25 April hingga 10 Mei 2022. Menyesuaikan dengan kebijakan dari Menteri Perhubungan," ucapnya.
(ADI)