SURABAYA: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meminta masyarakat tidak panik dan selalu waspada terkait meningkatnya jumlah kasus gangguan gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) di wilayahnya.
“Saya minta tolong kepada para orang tua waspada tapi tidak panik,” tutur Khofifah dalam tayangan Headline News di Metro TV, pada Senin, 24 Oktober 2022.
Diketahui kasus gagal ginjal akut saat ini telah mencapai 30 kasus. Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, Dr Erwin Astha Triyono, menyebut kasus gagal ginjal akut di Jawa Timur per 22 Oktober 2022 meningkat tajam ketimbang temuan sebelumnya yang hanya 23 kasus.
Saat ini, ada 30 kasus yang tercatat di Jawa Timur bahwa 16 diantaranya meninggal dunia. Namun, dari 16 orang meninggal dunia tidak semuanya berdomisili dari Jawa Timur.
BACA: Bertambah! 30 Anak di Jatim Terjangkit Gagal Ginjal Misterius, 16 Meninggal
“Namun berdasarkan keterangan dari dinas kesehatan, dari 16 orang tersebut tidak semuanya yang berdomisili dari Jawa timur, empat lainnya dari 16 tersebut kini berdomisili di luar Jawa Timur,” tutur reporter Metro TV, Anwar Fuadi, dalam tayangan Headline News di Metro TV, pada Senin, 24 Oktober 2022.
Anwar juga menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan apabila sakit segera ke Dokter. Selain itu pemerintah Provinsi Jawa Timur sudah melaksanakan beberapa langkah diantaranya rapat koordinasi dengan sejumlah pihak, yaitu Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dinas Kesehatan yang ada di Kabupaten Kota.
(TOM)