CLICKS: Bersedekah dalam bentuk apapun menjadi salah satu amalan baik yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan bersedekah kita akan membantu lingkungan yang membutuhkan, khususnya sedekah kepada anak yatim.
Bersedekah kepada anak yatim memiliki keutamaan luar biasa bagi siapa saja yang melaksanakannya. Selain Itu, bersedekah juga merupakan amalan jariyah yang tak putus. Diriwayatkan Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: (1) sedekah jariyah, (2) ilmu yang diambil manfaatnya, (3) anak shalih yang selalu mendoakan orang tuanya.” (HR. Muslim, no. 1631)
Selain itu, Allah SWT juga memerintahkan umatnya untuk mengasihi dan memelihara anak yatim. Seperti firman Allah pada QS. Al-Baqarah: 220 yang berbunyi:
“Tentang dunia dan akhirat. Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang anak-anak yatim. Katakanlah, 'Memperbaiki keadaan mereka adalah baik!' dan jika kamu mempergauli mereka, maka mereka adalah saudara-saudaramu. Allah mengetahui orang yang berbuat kerusakan dan yang berbuat kebaikan. Dan jika Allah menghendaki, niscaya dia datangkan kesulitan kepadamu. Sungguh, Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana.”
Dihimpun dari Oase.id, berikut ganjaran yang akan didapat seorang Muslim jika menyantuni anak yatim:
1. Mendapat jaminan surga
Barangsiapa yang memelihara anak yatim Allah SWT telah menjamin dirinya masuk dalam golongan surga. Sebagaimana hadits, Rasulullah bersabda:
“Orang yang memelihara anak yatim di kalangan umat muslimin, memberikannya makan dan minum, pasti Allah akan memasukkan ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni.” (HR. Tirmidzi dari Ibnu Abbas). (Lihat Sunan Tirmidzi, Kitab Al-Birr wa Ash-Shilah’an Rasulillah: 1840).
Baca juga: Deretan Amalan Sunnah di Bulan Muharram, Usaplah Kepala Anak Yatim!
2. Terhindar dari siksa kubur dan akhirat
Dalam Al-Quran, Allah dengan tegas memerintahkan Kita sebagai umat-Nya untuk memelihara atau mengasuh anak yatim. Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah SWT berfirman:
"Demi Yang Mengutusku dengan hak, Allah tidak akan menyiksa pada hari kiamat nanti orang yang menyayangi anak yatim, lemah lembut pembicaraan dengannya, menyayangi keyatiman dan kelemahannya." (HR. Thabrani dari Abu Hurairah). (Imam Ath-Thabrani, Al-Mu'jam Al-Ausath, VIII/346. Hadits no. 8828)
3. Memperoleh banyak kebaikan
Memuliakan dan menyantuni anak yatim niscaya kita akan memperoleh banyak kebaikan dari yang telah diberikan kepada mereka. Dalam hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah R.A, mengatakan bahwa saat itu ada seorang yang datang kepada Nabi Muhammad, kemudian beliau bersabda:
“Barangsiapa mengusap kepala anak yatim piatu laki-laki atau perempuan karena Allah, adalah baginya setiap rambut yang diusap dengan tangannya itu terdapat banyak kebaikan.”
(NAI)