SITUBONDO: Sedang mempupuk padi, tiga petani tersambar petir di sawah dekat Pabrik Gula (PG) Wringinanom, Kecamatan Panarukan, Situbondo, Kamis, 25 November 2021.
Akibatnya, satu petani meninggal dunia di lokasi. Sedangkan satu lagi kritis dan masih menjalani observasi di ruang instalasi gawat darurat RSUD Abdoer Rahem Situbondo.
Korban meninggal bernama Muhammad Budiyadi, 46 tahun. Korban mengalami luka pada bagian dada serta mengeluarkan darah pada telinga sebelah kiri. Lengan baju yang dikenakan juga sobek bekas terbakar.
Sedangkan korban selamat adalah Asmojo, 60 tahun. Informasi terakhir detak jantung korban mulai normal namun masih dalam tahap observasi tim medis.
BACA: Angin Kencang Terjang Jabung Malang, 9 Rumah Rusak
Sementara petani lainnya, Muji yang selamat dari maut mengatakan Mereka baru sekitar 30 menit di sawah. Sekitar pukul 12.30 mulai turun hujan disertai petir.
"Keduanya ambruk dan tak sadar begitu tubuhnya disambar petir, " ujarnya.
Melihat korban tergeletak di tanah, Muji mengaku meminta pertolongan warga untuk membantu mengevakuasi kedua korban dari tengah sawah ke tepi jalan.
Saat kondisinya dicek, korban Muhammad Budiyadi sudah tak bernyawa. Sedangkan detak jantung rekannya masih berdenyut dan langsung dibawa ke RSUD Abdoer Rahem.
(TOM)