Rusuh di Jombang, Liga Santri DIlanjutkan Tanpa Penonton

Suporter masuk lapangan saat babak delapan besar Liga Santri/ist Suporter masuk lapangan saat babak delapan besar Liga Santri/ist

JOMBANG: Lanjutan Liga Santri PSSI yang digelar di Stadion Merdeka Jombang, akhirnya diputuskan tidak boleh dihadiri suporter. PSSI Asosiasi Kabupaten Jombang, mengeluarkan kebijakan ini akibat keributan di dalam lapangan pada pertandingan kemarin.

Dalam pertandingan delapan besar yang mempertemukan tim sepak bola dari Pesantren Darul Ulum dan Pesantren Bahrul Ulum dengan skor 4-0 itu, keributan sempat pecah hingga sampai masuk di area lapangan. Keributan dipicu ketidak puasan dari para supporter atas kepemimpinan wasit di lapangan serta panitia penyelenggara.

Menurut Komisi Disiplin ASKAB PSSSI Jombang, Basuki Abdullah, dari hasil sidang komisi dan penyelidikan, tim Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, dilarang membawa supporter ke stadion. Pelarangan itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diiginkan terulang kembali.

BACA: Sesuai Prediksi, Timnas Indonesia Libas Brunei Darussalam 7-0

“Tetap berlangsung, tapi untuk kepentingan pertandingan besok (hari ini)  tanpa penonton. Ini hasil rapat komdis. Kita khawatir ada oknum yang masuk teruatama oknum dari luar santri,”

Sesuai jadwal, Tim Sepak Bola Pesantren Bahrul Ulum, akan berlaga pada babak perempat final menghadapi Pesantren Roudhotul Ulum, Mojowarno, pada Selasa hari ini 5 Juli 2022.
Sementara  babak final nanti yang akan dijadwalkan pada 7 Juli 2022 mendatang.

 


(TOM)