Pelajar SMP di Surabaya Tewas Gantung Diri, Orang Tua Ungkap 5 Keanehan!

Lokasi ditemukannya jasad siswa SMPN 23 yang mengantung di pohon/ist Lokasi ditemukannya jasad siswa SMPN 23 yang mengantung di pohon/ist

SURABAYA: Kematian siswa SMPN 23 yang ditemukan tewas gantung  diri di belakang mall Jalan Kalirungkut, Surabaya, pada Rabu, 20 April 2022, masih menyisahkan tanda tanya. Orang tuanya yakin bocah berusia 16 tahun tidak bunuh diri.   

Ibu korban, Yuliantini menduga ada orang yang sengaja membunuh anaknya. Sebab, ada beberapa barang yang hilang saat jenazahnya ditemukan.

Saat dilaporkan hilang, anaknya membawa tabungannya sebesar ratusan ribu di dompetnya. Akan tetapi, saat ditemukan jenazahnya hanya ditemukan uang Rp 5.000 di sakunya.

"Sebelum hilang waktu berangkat sekolah itu dia bawa dompet itu berisi uang ratusan ribu. Itu dompetnya nggak ada, hanya ada Rp 5.000 di saku bajunya," ungkapnya kepada sejumlah media, Minggu, 24 April 2022.

BACA: Pelajar SMP di Surabaya Ditemukan Tewas Gantung Diri

Kejanggalan lain, lanjut Yuliantini, saat ditemukan layar ponsel anaknya dalam kondisi retak. Padahal, sebelumnya ponsel anaknya tersebut kondisinya baik-baik saja.

"Sebelumnya itu hp-nya nggak kenapa-napa. Pas ditemukan itu layarnya hp-nya sudah retak," ungkapnya.

Yang lebih mencurigakan, Yuliantini juga sama sekali tidak mengenali celana yang dikenakan korban saat ditemukan. Ketika jenazah ditemukan, celana pramuka anaknya berada di dalam. Sedangkan celana pendeknya di luar.

"Terus celana pendek itu saya nggak mengenali itu punya siapa. Waktu ditemukan itu, kaki satunya pakai kaos kaki dan satunya enggak, sepatunya lepas semua," sambung dia.

Yulianti mengungkapkan, berdasarkan keterangan pihak kepolisian kondisi gigi bagian depan korban juga banyak yang sudah lepas. Ia menduga anaknya sempat dipukuli oleh seseorang.

"Katanya bagian gigi itu lama proses pelepasannya butuh bertahun-tahun. Kalau gigi anak saya yang diperkirakan meninggal baru sebulan, giginya rontok itu juga ganjil," tuturnya.

Sebelum ditemukan tewas diduga bunuh diri, VT sempat dilaporkan hilang oleh orang tuanya satu bulan yang lalu. Kanitreskrim Polsek Rungkut Iptu Djoko Soesanto mengatakan, jasad korban ditemukan oleh dua pegawai mall mengantuk di pohon penuh semak-semak.

 

 


(TOM)

Berita Terkait