Unik, Frame Kacamata Berbahan Jeans

Salah satu koleksi frame karya Deny Lucky (Foto / Metro TV) Salah satu koleksi frame karya Deny Lucky (Foto / Metro TV)
SIDOARJO : Dampak pandemi covid-19 dialami Deny Lucky. Penjualan ketan susunya menurun drastis. Tak ingin berlarut, pemuda asal Dusun Karanggayam, Kelurahan Pucanganom, Sidoarjo ini memutar otak agar bisa bertahan. Alhasil, terciptanya frame kacamata berbahan jeans.

Berjibaku dengan jeans memang bukan pertama kalinya bagi Deny. Sebab, selain merintis ketan susu, ia juga sempat membuka konveksi jeans. Alih-alih mendaur ulang celana jeans menjadi pakaian lainnya, ia justru menciptakan frame kacamata berbahan jeans.

Sekilas, tak ada yang menyangka kacamata ciptaannya terbuat seluruhnya dari kain jeans bekas. Kain jeans yang tipis dan lentur tersebut dapat disulap oleh Deny menjadi kaku. Sehingga benar-benar menjadi frame kacamata yang tak jauh berbeda dengan bahan resin.

“Rahasianya, lembaran-lembaran kain jeans tersebut saya lem satu per satu, hingga 9-12 lapisan. Kemudian saya pres hingga kering. Hasilnya tumpukan kain jeans tersebut menjadi tebal dan kaku,” ujar Deny, Senin 16 November 2020.

Setelah itu, Deny mulai memotong dan merapikan frame kacamata jeans buatannya. Dari awal pemotongan bahan, hingga merapikan, ia mengandalkan satu buah cutter kecil. Semuanya dilakukan secara manual.

“Pernah suatu ketika ngobrol di media sosial dengan orang Rusia yang juga memproduksi kacamata berbahan jeans. Ia sampai terheran-heran begitu tahu saya hanya menggunakan cutter untuk produksi. Sedangkan ia sudah menggunakan beragam mesin canggih,” ungkapnya.

Kini, Deny sudah menciptakan tiga model frame kacamata jeans. Kacamata jeans tersebut masuk dalam satu dari beragam produk Jancok Boys, brand konveksi miliknya. Deny menjual produk frame kacamata jeansnya dengan harga mulai dari Rp 450.000, tergantung tingkat kesulitan pengerjaannya.

“Kalau beserta lensa kacamatanya mungkin kisaran Rp 700.000 hingga Rp 1.200.000, tergantung merk lensanya,” ujarnya.

 


(ADI)