Pria Probolinggo Sukses Budidaya Kaktus Mini Warna Warni

Kaktus warna-warni yang dibudidaya Yoyok (Foto / Metro TV) Kaktus warna-warni yang dibudidaya Yoyok (Foto / Metro TV)

PROBOLINGGO : Berawal dari keterpurukan ekonomi, pria asal Kota Probolinggo sukses membudidaya kaktus mini warna warni. Hobi lama yang sempat ditinggalkan ini, kini mampu untuk mencukupi kebutuhan ekonomi keluarganya. Adalah Yoyok (45) Warga Kanigaran, Kota Probolinggo.

Menurutnya, tanaman berduri ini selalu dipesan pembeli. Selain bentuknya yang unik dan lucu warna warnanyapun sangat cantik. Yoyok mengaku meskipun pembelinya hanya dari daerah Probolinggo, namun pundi pundi rupiah dari tanaman kaktus ini dirasa sudah lebih dari cukup.

"Pelanggan banyak yang memesan melalui media sosial," katanya.

Yoyok mengatakan ide awal budidaya kaktus ini sekitar 2,5 tahun silam. Tepatnya, sejak dirinya sudah tidak bekerja lagi di perusahaan karena pandemi covid 19. Berawal kondisi tersebut, Yoyok mencoba menekuni hobi lamanya yang ditinggalkan yaitu tanaman kaktus.

"Saya memilih kaktus karena selain hobi tanaman ini juga tidak membutuhkan perawatan yang ekstra," terangnya.

Baca juga : Mengenal Photografi Mini Figure yang Kian Diminati

Dia menjelaskan memelihara kaktus menurutnya cukup mudah. Tanaman ini tidak perlu banyak air dan ditaruh di lahan  yang cukup matahari. Sedangkan untuk pembibitan kaktus yang sudah dewasa dan bercabang diambil kemudian ditempelkan dengan media dasar  yang biasa berasal dari buah naga.

"Atau bisa diambil dari  biji kaktus kemudian disemai. Kalu sudah tumbuh ditanam di media pot," terangnya.

Untuk pupuk dirinya memakai pupuk kotoran kambing dicampur kotoran burung perkutut yang kebetulan juga di budidaya olehnya.

Berkat ketekunan dan pengetahuan budidaya kaktus, kini usahanya berkembang dan sudah ada ratusan koleksi kaktus di lahanya. Kaktus budidayanya dijual bervariasi sesuai dengan jenis dan ukuran kaktus. Untuk kaktus  terkecil dijual seharga Rp50 ribu  dan yang termahal bisa mencapai Rp1 juta.

"Omset sebulan antara Rp4 juta hingga Rp5 juta," pungkasnya.


(ADI)

Berita Terkait